PR BEKASI - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dikonfirmasi tengah menyelidiki 144 benda terbang yang diduga UFO.
Sehingga, Pentagon dilaporkan akan membentuk kelompok baru untuk menyelidiki laporan dugaan adanya benda mirip UFO di wilayah Udara terbatas.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 27 November 2021, Pentagon membentuk kelompok baru terjadi setelah pemerintah AS merilis laporan pengamatan pada Juni lalu terkait adanya 144 benda terbang.
144 benda terbang itu dinilai misterius sehingga diduga sebagai UFO.
Baca Juga: Permalukan Joe Biden, Mantan Pejabat Pentagon: AS Tidak Miliki Peluang Lawan China
Selanjutnya, kelompok pengamat UFO itu akan diawasi oleh Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen, direktur Staf Gabungan dan pejabat dari Kantor Direktur Intelijen Nasional.
Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa adanya fenomena udara tak dikenal di wilayah udara terbatas berpotensi menimbulkan risiko keselamatan penerbangan bagi awak pesawat.
Tak hanya itu, keberadaan benda yang diduga UFO juga dipantau demi Keselamatan nasional negara tersebut.