Pada Maret 2020, sebuah organisasi bernama Ad Kan mengajukan petisi hukum ke Pengadilan Tinggi Israel untuk menentang pemaksaan tersebut.
Petisi yang dibuat atas nama mantan sejumlah komandan dan jenderal senior IDF tersebut telah mengumpulkan intelijen militer sensitif yang jika dipublikasikan dapat membahayakan keamanan nasional Israel.
Untuk badan hukum Palestina yang mencoba mendakwa penjahat perang Israel, keamanan nasional sering digunakan sebagai dalih untuk menghindari pengungkapan catatan militer.***