China Marah, AS akan Boikot Olimpiade Beijing 2022 Atas 'Kekejaman' HAM Minoritas Muslim di Xinjiang

- 7 Desember 2021, 08:00 WIB
Pejabat AS tidak akan mengirim pejabat pemerintahnya ke Olimpiade Musim Dingin 2022 karena kekejaman HAM di China.
Pejabat AS tidak akan mengirim pejabat pemerintahnya ke Olimpiade Musim Dingin 2022 karena kekejaman HAM di China. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Baca Juga: Kabar Baik Update Covid-19 Indonesia 7 Desember 2021, Pagi Ini Jumlah Pasien Aktif Hanya 5.642 Kasus

Amerika Serikat selanjutnya akan menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2028 di Los Angeles, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana China akan merespons untuk sementara.

Beijing mengatakan menentang politisasi olahraga, tetapi telah menghukum liga olahraga Amerika di masa lalu, termasuk National Basketball Association, karena melanggar garis merah politiknya.

Namun, banyak atlet AS yang berpendapat bahwa tidak adil untuk melarang mereka dari Olimpiade.

Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Ramalan Jayabaya Soal Gunung Semeru hingga Jokowi Disebut Mulai Ditinggalkan Teman

Sementara segelintir Republikan terkemuka mengkritik Biden karena tidak mengejar boikot penuh.

Sedangkan kelompok HAM menyambut baik langkah itu, mengatakan bahwa Washington dapat berbuat lebih banyak untuk meminta pertanggungjawaban China.

China berencana membatasi kehadiran penonton di Olimpiade 2022, dengan alasan protokol Covid-19 yang ketat.

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin adalah satu-satunya pemimpin negara besar yang telah menerima undangan China untuk hadir, serta negara-negara lain, termasuk Australia dan Inggris.***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah