Swiss Legalkan Mesin Bunuh Diri, Sebabkan Kematian Tanpa Rasa Sakit dalam Semenit

- 14 Desember 2021, 12:36 WIB
Pengadilan Swiss melegalkan pengoperasian mesin bunuh diri yang membuat proses kematian tidak menyakitkan hanya dalam waktu satu menit.
Pengadilan Swiss melegalkan pengoperasian mesin bunuh diri yang membuat proses kematian tidak menyakitkan hanya dalam waktu satu menit. /Exit International

 

PR BEKASI – Pengadilan tinggi Swiss baru-baru ini telah melegalkan pengoperasian mesin bunuh diri.

Mesin bunuh diri yang menyerupai peti mati tersebut dipercaya dapat membuat penggunanya yang bunuh diri mengalami kematian yang relatif tidak menyakitkan dan damai dalam waktu kurang dari semenit.

Menurut pembuat mesin bunuh diri tersebut, kematian terjadi melalui hipoksia dan hipokapnia dengan mengurangi oksigen ke tingkat kritis di dalam mesin yang akan menyebabkan orang yang di dalamnya menjadi sesak nafas.

Mesin bunuh diri yang dinamai “Sarco” tersebut diketahui dapat dioperasikan dari dalam, bahkan dengan berkedip jika orang yang menggunakannya menderita kelumpuhan.

Baca Juga: Ngeri! Swiss Legalkan Mesin Bunuh Diri Bernama Sarco yang Menjanjikan Kematian Relatif Damai Tanpa Rasa Sakit

Hal tersebut dikatakan oleh Dr Philip Nitschke, direktur organisasi nirlaba Exit Internasional yang juga dikenal sebagai “Dr Death” yang merupakan otak dari pembuatan mesin bunuh diri tersebut.

“Mesin itu dapat dibawa ke berbagai lokasi yang digunakan penggunanya yang kemudian dapat juga berfungsi sebagai peti mati,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari India Today, Selasa, 14 Desember 2021.

Menurut Exit Internasional yang telah mengembangkan mesin bunuh diri tersebut, sekitar 1.300 orang Swiss telah meninggal karena bunuh diri tahun lalu.

Atas temuan data tersebut, Dr Nitschke berharap mesin bunuh diri buatannya dapat dioperasikan secara luas di Swiss pada 2022 mendatang agar orang yang bunuh diri tak merepotkan orang lain.

Baca Juga: Swiss Resmi Legalkan Pernikahan Pasangan Sesama Jenis Mulai 2022

“Kecuali kesulitan yang tidak terduga, kami berharap siap untuk membuat Sarco tersedia untuk digunakan di Swiss tahun depan. Ini adalah proyek yang sangat mahal sejauh ini, tetapi kami pikir kami sudah hampir menerapkannya sekarang," katanya.

Meskipun telah dilegalkan penggunaannya oleh pengadilan Swiss, akan tetapi mesin bunuh diri bauta Dr Nitschke tersebut mendapatkan berbagai penolakan dari banyak orang.

Pasalnya, metode kematian yang digunakan mesin bunuh diri tersebut mengingatkan dengan kamar gas yang digunakan Nazi Jerman untuk membunuh tawanan Yahudi di era Perang Dunia 2.

"Beberapa orang menolak penemuan saya dengan mengatakan bahwa mesin bunuh diri buatan saya mirip kamar gas Nazi Jerman," katanya.

Baca Juga: Swiss Hadapi Perdebatan Soal Kebijakan LGBTQ, Penentang Desak Izin Pernikahan Sesama Jenis dengan Referendum

Beberapa orang lainnya bahkan berpendapat bahwa mesin bunuh diri itu mengagungkan dan membenarkan bahwa bunuh diri merupakan tindakan yang benar.

Saat artikel ini dibuat, diketahui baru terdapat dua prototipe mesin bunuh diri Sarco yang terdapat di Swiss.

Tetapi, Exit International sedang mencetak mesin bunuh diri ketiga dan diharapkan siap beroperasi di Swiss mulai.tahun depan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x