PR BEKASI – Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk mengatakan negaranya akan segera mengakui Yerusalem sebagai satu-satunya ibu kota Israel alih-alih mengakuinya sebagai ibu kota Palestina.
Tak hanya itu, diplomat tersebut juga mengatakan bahwa Ukraina akan turut memindahkan kedutaan besar mereka di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada awal 2022 mendatang.
Hal tersebut dikatakan oleh Yevgen Korniychuk pada Jumat, 17 Desember 2021 dalam acara perayaan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Israel dan Ukraina di Yerusalem.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 19 Desember 2021: Aries dan Taurus, Waspada Masalah Gangguan Pencernaan
"Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel akan terjadi dalam hitungan bulan, bukan dalam hitungan tahun," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Sabtu, 18 Desember 2021.
Namun, Duta Besar Ukraina tersebut meminta beberapa syarat khusus terhadap Israel sebelum pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel diresmikan.
Diketahui, Yevgen Korniychuk meminta syarat untuk Israel membantu Ukraina dalam hubungan keamanan dan pertahanan antara negara-negara.
Baca Juga: AS Luncurkan Persiapan Kiamat Nuklir Setelah Ancaman Menakutkan Perang Dunia 3 dari Rusia
Komentarnya muncul setelah Menteri Urusan Yerusalem Israel, Ze'ev Elkin menyatakan harapan pada acara tersebut bahwa Ukraina akan membuka cabang kedutaan besar mereka di Yerusalem.