Pengungkapan tersebut memicu gelombang kemarahan di seluruh Korsel, mengirim peringkat persetujuan Park Geun Hye pada waktu itu ke rekor terendah, yaitu empat persen.
Anggota parlemen dari partai Demokrat yang berkuasa di Moon Jae In telah melontarkan gagasan untuk mengampuni Park Geun Hye dan mantan Presiden Korsel lainnya, Lee Myung Bak atas nama persatuan nasional.***