Misi Bawah Laut China Korbankan para Tentara, Ketakutan Parah hingga Dilanda Cemas

- 5 Januari 2022, 05:50 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/10259/

Studi lainnya telah menunjukkan bahwa peningkatan manuver militer dan tinggal di lingkungan yang terisolasi untuk waktu yang lama, dapat menghasilkan tekanan psikologis.

Laporan tersebut menarik perhatian beberapa media luar negeri, dan menggunakan masalah ini untuk menyoroti ketegangan antara militer China dan AS di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Blak-blakan ke Merry, Raffi Ahmad Akui Pernah Ketahuan Selingkuh hingga Ditampar Sosok Ini di Masa Lalu

Universitas terkait telah dihubungi redaksi Global Times namun tidak memberikan komentar.    

“Studi tentang kesehatan mental tentara adalah operasi yang sangat normal bagi negara-negara Barat karena kesehatan mental adalah jaminan penting untuk efektivitas tempur militer, atau gesekan non-pertempuran akan meningkat,” kata Song Zhongping, seorang pakar militer China, pada Januari 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ZonaJakarta, tak seperti TNI AL Indonesia yang biasa digembleng untuk bertahan menjaga laut NKRI termasuk Natuna Utara, tentara China justru tak kuat mentalnya.

Dikabarkan Defence Security Asia, tentara China mengalami gangguan mental karena ditugaskan di Laut China Selatan yang berbatasan dengan Natuna Utara.

"Studi ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa awak kapal selam dan perwira di Laut Cina Selatan terkena risiko penyakit mental dan menderita masalah psikologis yang parah," ucap peneliti.

Beberapa tahun ini memang China tengah gencar mendekati wilayah Laut Natuna, untuk mengklaim apa yang diyakini oleh mereka.

Baca Juga: Ivan Gunawan Tegaskan 2 Spirit Doll Miliknya Bukan Setan atau Jin: Saya Nggak Merasa Ada Isinya

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Global Times Zonajakarta Defence Security Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah