"Saya mengesampingkan kawin mungkin karena posisi luka yang terlihat sedikit sembuh dan, meskipun bekas luka kawin bisa parah, mereka lebih dangkal dari itu,” katanya.
“Bentuknya bagi saya kemungkinan menunjukkan gigitan dari hiu lain, tampaknya agak ekstrem untuk pertahanan tetapi itu adalah hiu besar itu sendiri sehingga dimangsa oleh hiu lain,” tambahnya.
Peneliti lain, Michael Domeier meyakini bahwa luka gigitan tersebut sebagai sebagai bentuk serangan hiu lain yang ukurannya lebih besar.
“Saya terus mendengar orang menggambarkan hal semacam ini sebagai agresi teritorial, tetapi hiu yang sangat bermigrasi ini tidak memiliki wilayah tradisional,” katanya.
“Tetapi mereka tidak mentolerir individu sejenis kecuali untuk kasus langka di mana tampaknya ada ikatan sosial antara individu tertentu. Bekas luka itu akan sembuh sampai titik itu tidak akan menjadi tanda pembeda yang baik," ucapnya menambahkan.***