Filipina Capai Rekor Tertinggi Covid-19, Duterte Ancam Penjara Rakyatnya yang Belum Dapat Vaksin

- 9 Januari 2022, 06:36 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengancam akan menjebloskan rakyatnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ke dalam penjara.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengancam akan menjebloskan rakyatnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ke dalam penjara. //REUTERS/Noel Celis

Mayoritas kasus yang dilaporkan berasal dari ibu kota Manila dan kota-kota sekitarnya serta pinggiran kota.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Sepenuhnya Menolak Wahana Ngopi In The Sky Gunung Kidul, Desak Pemilik Segera Penuhi Syarat

Pejabat kesehatan dan pakar independen telah memperingatkan bahwa infeksi Covid-19 diproyeksikan meningkat lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang dan akan mencapai puncaknya pada akhir bulan.

Peningkatan kasus yang tiba-tiba telah mendorong Rodrigo Duterte pada Kamis, 6 Januari 2022 untuk memerintahkan penangkapan orang-orang yang tidak divaksinasi yang melanggar perintah tinggal di rumah dan dijebloskan ke dalam penjara.

Hal tersebut telah menimbulkan pertanyaan dari masyarakat tentang legalitas perintah tersebut.

“Karena ini keadaan darurat nasional, adalah posisi saya bahwa kita dapat menangkap orang-orang yang belum mendapatkan suntikan vaksin, kata Rodrigo Duterte, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Sabtu, 8 Januari 2022.

Dirinya telah memberikan perintah kepada berbagai kepala lingkungan untuk mencari orang-orang yang belum mendapatkan vaksin dan meminta orang-orang itu untuk tidak keluar rumah.

Bila mereka melanggar perintah tersebut, maka aparat keamanan akan menjebloskan mereka ke dalam penjara.

Baca Juga: Resep Membuat 'Banh Trang Nuong', Patut Dicoba Bagi Pecinta Kuliner

“Jika mereka melanggar perintah tersebut dan berkeliaran di masyarakat, dia bisa ditahan di penjara,” kata Rodrigo Duterte.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x