Sejak beberapa waktu lalu KBRI Seoul telah mengambil langkah antisipasi dengan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan di gedung kantor KBRI Seoul.
Baca Juga: Duka Virus Corona Sebabkan Rasisme Terhadap Warga Tiongkok di Eropa
Strelisisasi tersebut dilakukan guna memastikan semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan KBRI merasa aman dan nyaman.
KBRI Seoul terus berupaya menjaga WNI yang datang dapat menerima pelayanan dengan rasa tenang dan aman.
Meskipun kantor KBRI tutup, staff KBRI tetap bekerja untuk memberikan perlindungan kepada seluruh WNI yang ada di Korea Selatan. Sementara layanan KBRI diberikan secara online.
Baca Juga: DPR Wacanakan Pembatasan Sepeda Motor, Ratusan Ojol Gelar Demonstrasi di DPR
Umar Hadi berharap agar KBRI Seoul dapat beroperasi kembali dalam secepatnya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
“Semoga dalam waktu dekat kita bisa beroperasi normal kembali. Kemarin meskipun dalam keadaan tutup kegiatan pelayanan tetap berjalan melalui jalur emergency. Kita tetap melayani permintaan paspor, SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) dan sebagainya,” tutur Umar Hadi.
Uma Hadi berharap agar KBRI Seoul bisa mulai beroperasi kembali pada Senin, 2 Maret 2020 mendatang.***