Iran Rilis Video Propaganda Rencana Pembunuhan Donald Trump

- 14 Januari 2022, 11:52 WIB
Iran diduga ingin berencana balas dendam hingga merilis video propagandan dan ancam akan membunuh Donald Trump.
Iran diduga ingin berencana balas dendam hingga merilis video propagandan dan ancam akan membunuh Donald Trump. /Tangkap layar Instagram/@realdonaldtrump

Bereaksi terhadap sanksi yang dikeluarkan pada Minggu,9 Januari 2022, penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan mengatakan AS akan berkolaborasi dengan negara-negara lain untuk melawan agresi dari Iran.

“Kami akan bekerja dengan sekutu dan mitra kami untuk mencegah dan menanggapi setiap serangan yang dilakukan oleh Iran,” katanya.

Baca Juga: Pelukis Jalanan Bandung Jual Karyanya di NFT dengan Harga Berkali Lipat, Ridwan Kamil Akan Buka Akun Khusus

“Jika Iran menyerang salah satu warga negara kita, termasuk salah satu dari 52 orang yang disebutkan namanya kemarin, itu akan menghadapi konsekuensi yang parah,” tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 14 Januari 2022.

Video propaganda tersebut berdurasi sekitar dua menit yang dibuat oleh pemenang dari sebuah kompetisi yang menyerukan pengajuan untuk menghormati Qassem Soleimani.

Pada awal video, muncul sosok yang sangat mirip dengan Donald Trump dengan bermain golf di sebuah resor seperti kompleks resor miliknya di Florida.

Baca Juga: Mengenal NFT: Jenis, Keunggulan hingga Keistimewaannya

Seorang operator drone kemudian mulai bekerja di komputer, dengan potret Qassem Soleimani di konsol.

Dia kemudian tampak mengirim pesan yang berkomitmen untuk membalas dendam, dengan persenjataan mengunci sosok yang dimaksudkan untuk menjadi Donald Trump saat dia bersiap untuk mengayunkan tongkat golfnya.

Video berakhir sebelum rudal yang mengunci sosok mantan presiden itu dilepaskan dan muncul pesan perpisahan berbunyi "balas dendam itu pasti."

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah