Simak Kesaksian Orang yang Selamat dari Upaya Pembunuhan Wanita di Meksiko

- 6 Maret 2020, 06:05 WIB
KASUS perundungan atau bullying siswi SMP di Purworejo belum usai, pihak Disdikpora meminta seluruh pihak dievaluasi dan ditingkatkan pengawasan terhadap tindak kekerasan anak.*
KASUS perundungan atau bullying siswi SMP di Purworejo belum usai, pihak Disdikpora meminta seluruh pihak dievaluasi dan ditingkatkan pengawasan terhadap tindak kekerasan anak.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - 5 tahun lalu, seorang wanita Meksiko terbangun di rumah sakit suatu pagi dengan tangan terhubung dengan tabung endotrakeal dan kateter.

Menurutnya, dia sangat kesakitan sehingga dia hampir tidak ingat dipukuli secara brutal oleh pacarnya.

Wanita yang ingin disebut Becky Bios dengan alasan setelah serangan itu dia ingin meninggalkan identitas lamanya.

Baca Juga: Berstatus Siaga 1, Pemerintahan Bekasi Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan Virus Corona

Dia sengaja menyembunyikan nama resminya.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters Kamis, 5 Maret 2020 Bios mengatakan dia menghabiskan dua minggu dalam keadaan koma di sebuah klinik di Meksiko tengah, setelah pemukulan yang membuat kantong empedunya pecah dan mengalami gangguan pernapasan.

"Bangun dari koma, saya tidak ingat apa-apa. Saya melihat tubuh saya, saya sangat kurus. Saya ingin berbicara tetapi merasakan tabung di tenggorokan saya," kata wanita itu, yang kini berusia 36 tahun.

Baca Juga: Akibat Banjir Februari Lalu, Warga Bekasi Masih Kesulitan Akses Air Bersih

Bios menganggap serangan itu sebagai percobaan pembunuhan wanita, sebuah kejahatan yang digambarkan dalam hukum Meksiko sebagai pembunuhan seorang wanita karena alasan gender.

Femisida sering dilakukan oleh mitra domestik dan sering melibatkan kekerasan yang mengerikan atau merendahkan.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah