Donald Trump Dituduh Manfaatkan Merebaknya Virus Corona demi Kepentingan Pribadi

- 10 Maret 2020, 20:02 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.*
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.* /ERIN SCOTT/REUTERS/

Saat jumlah pelancong turun dan jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona bertumbuh di Amerika Serikat, Donald Trump bersikukuh bahwa orang-orang akan tetap memilih Amerika Serikat sebagai tujuan perjalanan.

"Anda tahu, ada banyak orang yang tinggal di sini dan mereka akan menjalankan bisnis mereka di sini. Mereka juga akan bepergian ke sini. Mereka akan mengunjungi resor di sini," kata Donald Trump sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Metro.

Resor yang dimaksud bisa jadi merupakan resor milik Donal Trump.

Secara tidak langsung, merebaknya virus corona menunjukan bagaimana kepentingan publik dan kepentingan dia saling berkelindan.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Bioskop hingga KRL Disemprot Cairan Disinfektan

"Jika ada penutupan restoran, konvensi, dan pertemuan yang akan berdampak kepada properti dan keuangan Donald Trump. Saya pikir memang masuk akal jika orang berpikir bahwa ia termotivasi oleh kepentingan pribadi," kata Kathleen Clark, pengacara di Fakultas Hukum Washington University di St. Louis, Amerika Serikat.

Seandainya ada kebijakan penutupan hal-hal yang disebutkan itu karena virus corona, semua properti Donald Trump di dalam maupun luar negeri akan medapatkan catatan kerugian pendapatan secara global yang hampir mencapai angka 50 miliar dolar per bulan.

Komentar Donald Trump pada Jumat pekan lalu adalah gambaran terakhirnya tentang krisis virus corona yang menguhubungkannya dengan perekonomian.

Metro menyebut, tidak ada lagi presiden yang mengaitkan nasib politiknya dengan pasar saham dan kemunduran ekonomi suatu negara sejatinya dapat mengganggu terpilih kembalinya seorang presiden di periode kedua.

Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar mengenai apakah penanganan epidemi virus corona oleh Donald Trump dipengaruhi dampak potensial pada propertinya atau tidak.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x