Isak Tangis Keluarga Peringati Satu Tahun Kecelakaan Pesawat Boeing 737 MAX Ethiopia

- 11 Maret 2020, 10:27 WIB
ilustrasi pesawat jatuh
ilustrasi pesawat jatuh /Pixabay

Di kantor PBB di Addis Ababa, teman dan keluarga korban menyalakan lilin di depan karangan bunga untuk menghormati orang yang dicintai.

Baca Juga: Kerap Diancam Haters, EXO-L Ajukan Gugatan demi Lindungi Chen di Jalur Hukum

"Kami trauma sekali lagi, " kata Huguette Debets yang kehilangan suaminya Jackson Musoni, ayah dari tiga anak mereka.

"Aku ingin dunia tidak pernah melupakan kecelakaan pesawat yang mengerikan ini...itu bisa terjadi pada kita semua dan itu tidak akan pernah terjadi," ujarnya.

Dalam acara terpisah, karyawan Ethiopian Airlanes berkumpul di asosiasi pilot, di mana gambar orang mati dipagari oleh mawar putih, warna tradisional berkabung di Ethiopia.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Convenience Store Saet Byul, Adaptasi Webtoon yang Diperankan oleh Ji Chang Wook

Orkestra string mini bermain sebagai slide yang menampilkan gambar korban di masa yang lebih bahagia.

Getachew Tessema, ayah dari kapten pilot pesawat tersebut, mengatakan keluarganya merasa bangga ketika putranya mulai bekerja untuk maskapai itu.

"Dia meninggal pada usia 29 tahun. Satu-satunya harapan yang saya miliki adlaah melihatnya di akhirat. Luka kita tidak akan pernah sembuh," kata Tessema.

Baca Juga: Modus Pembobolan ATM, Komplotan Beromset hingga Miliaran Rupiah

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x