Microsoft Dilaporkan Telah Menemukan Malware di Sejumlah Komputer Pemerintah Ukraina, Simak Informasinya

- 18 Januari 2022, 09:32 WIB
Ilustrasi. Microsoft temukan malware di komputer pemerintah Ukraina.
Ilustrasi. Microsoft temukan malware di komputer pemerintah Ukraina. /Pexels/Marta Branco

PR BEKASI - Pakar keamanan Microsoft menemukan malware berjumlah lusinan pada komputer pemerintah Ukraina.

Microsoft mengklaim akibat adanya malware tersebut membuat komputer gagal beroperasi.

Microsoft juga menjelaskan bahwa malware tidak hanya berfungsi menyamar sebagai program pemerasan.

Baca Juga: Waspada, Hujan dari Pagi hingga Malam di Wilayah Bekasi, Berikut Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 Januari 2022

Tujuan malware sebenarnya adalah untuk merusak data atas keinginan peretas.

Rusia dikabarkan telah menempatkan sebagian besar pasukannnya di perbatasan Ukraina.

Adanya musibah malware pemerintah Ukraina, juga menimbulkan kekhawatiran bagi wilayah Kiev, Ukraina.

Baca Juga: Kepergok Mencuri di Minimarket, Viral Wanita Gendong Balita Menangis Kejer Mohon Ampun

Namun, pihak Microsoft tidak memberikan penjelasan asal usul ancaman tersebut.

Spesialis TI. Microsoft berasumsi bahwa malware juga bisa tertidur tanpa terdeteksi di komputer lain.

Pakar teknologi lain juga menegaskan bahwa tindakan serangan malware itu tidak dilakukan para peretas untuk mencari uang.

Baca Juga: Chickpea Cookie Skillet Menjadi Pilihan Sehat Pencuci Mulut, Simak Cara Membuat dan Bahannya

Namun, hal itu hanya untuk menunjukkan tujuannya yaitu melumpuhkan target saja.

Pakar keamanan siber Barat dan pihak berwenang Kiev telah mengaitkan serangan cyber sebelumnya di Ukraina dengan peretas Rusia.

Pada hari Jumat, 14 Januari 2022 pemerintah Ukraina menjadi sasaran serangan yang memaksa banyak situs web Ukraina offline.

Baca Juga: Guru di Siak Terlapor Mencabuli Murid-murid, Keluarga Ditekan Cabut Laporan

Termasuk situs web milik Kementerian Luar Negeri, Kementerian Energi, dan Kementerian Perlindungan Sipil.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari rawstory.com tanggal 17 Januari 2022, diketahui bahwa serangan siber malware bukanlah yang pertama di Ukraina.

Pada Desember 2015 silam, jaringan listrik Ukraina juga diretas dan mengakibatkan pemadaman masal di satu wilayah.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Raw Story


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x