Fenomena Tiket Pesawat Murah akibat Virus Corona buat Penumpang Bersikap Masa Bodo

- 12 Maret 2020, 19:41 WIB
MASKAPAI penerbangan Citilink Indonesia.*
MASKAPAI penerbangan Citilink Indonesia.* /ANTARA//

PIKIRAN RAKYAT - Ketika orang-orang di seluruh dunia membatalkan perjalanan mereka karena takut akan terjangkit virus corona, pemuda bernama Ashley Henkel justru memesan tiga tiket penerbangan sekaligus untuk liburan.

Ashley Henkel (20), adalah salah seorang pelancong yang mengambil keuntungan dari penawaran berbagai maskapai dengan tiket murahnya untuk berlibur ke Amerika Utara.

Akibat wabah virus corona, remaja yang tinggal di California itu kini bisa menghabiskan liburan musim panasnya di berbagai destinasi wisata seperti Vancouver, New York City, dan Portland di Oregon.

Saat ini, Henkel masih berstatus sebagai mahasiswa sehingga penawaran penerbagan murah merupakan kesempatan emas yang patut ia ambil walaupun wabah virus corona ada di depan mata.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Kemenkes Ingatkan Pola Hidup Sehat pada Hari Ginjal Sedunia 2020 

NBC News menyebutkan bahwa Henkel merupakan satu dari sekian banyak orang yang bersikap masa bodo dengan virus corona, yang terpenting adalah dia bisa berlibur dengan budget minim.

Virus corona nyatanya memang menghambat berbagai aktivitas, terlebih aktivitas yang bersifat mobilitas dan membentuk kerumunan. Sehingga berbagai maskapai penerbangan memberikan penawaran perjalanan bagi orang-orang yang biasanya tidak sanggup membeli tiket pesawat.

Kata para pelancong, berlibur di tengah wabah virus corona merupakan sebuah hadiah yang besar, akan tetapi risiko yang kemungkinan didapat juga besar.

"Aku merasa kalau virus corona ini akan menjadi lebih serius dan seperti menghapus (menewaskan. red) banyak orang. Aku mungkin bisa bersenang-senang di suatu tempat," kata Ashley Henkel sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari NBC News.

Baca Juga: Tom Hanks Terinfeksi Virus Corona, Produksi Film Elvis Presley Dihentikan 

Henkel telah memikirkan matang-matang mengenai liburan musim panasnya yang tidak memakan banyak biaya.

Henkel juga berencana mengabadikan momen-momen "sepi" di Time Square sebab saat ini banyak orang yang sedang mengarantina diri sendiri. Melihat Time Square dalam keadaan sepi memang bukanlanlah hal biasa.

Saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menganjurkan orang-orang dengan penyakit kronis untuk tinggal di rumah.

Terlepas dari bahaya penyebaran virus corona secara global, perjalanan anak-anak muda seperti Henkel yang memanfaatkan penawaran tiket murah dari berbagai maskapai memang diperlukan oleh industri penerbangan, sebab bagaimanapun juga pihaknya tetap membutuhkan pemasukan.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Jokowi Bagikan Resep Rahasia Jamu yang Dikonsumsinya 

Asosiasi Transportasi Udara Internasional memperkirakan industri penerbangan telah kehilangan 63 miliar dolar dari keuntungan yang seharusnya didapatkan akibat virus corona. Kerugian ini lebih besar dari pada saat SARS dan MERS mewabah beberapa tahun kebelakang.

CEO Southwest Airlines, Gary Kelly menyatakan bahwa wabah ini merupakan tantangan yang amat serius bagi perusahaan dibanding serangan teroris pada 11 September 2001 silam.

Kendati demikian, orang-orang tetap memanfaatkan situasi yang ada agar mendapatkan kesenangan pribadi.

Bahkan, aktor Jack Mulligan membuat lelucon melalui akun Twitternya @J4CKMULL bahwa virus corona ini tidak akan menghentikannya bepergian.

Mulligan mengaku akibat virus corona, dia berhasil menghemat biaya mobilitas hingga 400 euro dalam perjalanannya di bulan Mei mendatang ke Republik Dominika.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: NBCNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah