WHO Desak Seluruh Negara Dunia Tingkatkan Tanggap Darurat Virus Corona

- 15 Maret 2020, 08:15 WIB
BENDERA  organisasi kesehatan dunia (WHO).*
BENDERA organisasi kesehatan dunia (WHO).* /Wellcome UK/

Negara-negara dengan populasi besar dan kapasitas sistem kesehatan yang bervariasi seperti di Indonesia perlu fokus pada deteksi kasus dan kemampuan pengujian laboratorium karena konfirmasi awal merupakan "faktor kritis" dalam menahan virus corona.

Baca Juga: Ilhan Omar Serukan Pencabutan Sanksi Terhadap Iran di Tengah Wabah Virus Corona

Juru bicara kepresidenan, Fadjroel Rachman mengatakan pada Sabtu, 14 Maret 2020 lalu bahwa Jokowi berbicara lewat telepon dengan Dr Tedros, pada 13 Maret dan segera melakukan tindakan lanjutan.

Termasuk membentuk satuan tugas nasional untuk mempercepat upaya untuk mengekang penyebaran virus corona.

Protokol untuk menangani krisis untuk pemerintah nasional di Jakarta dan pemerintah daerah di 34 provinsi juga telah ditetapkan.

Baca Juga: Aplikasi Kencan Online Kebanjiran Pengguna Ditengah Mewabahnya Pandemi Virus Corona

"Kami sekarang memperlakukan ini sebagai bencana nasional yang tidak wajar," ujar Achmad Yurianto juru bicara satuan tugas COVID-19 kepada wartawan.

Doni Monardo Kepala Badan Penanggulangan Bencana Indonesia dan satuan tugas COVID-19, mengatakan semua sumber daya kini dikumpulkan.

Dari petugas Intelijen hingga asosiasi dokter, akademisi hingga kelompok masyarakat sipil untuk membantu memerangi penyebaran dan bahwa fasilitas untu menguji COVID-19 akan diperluas.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini Minggu, 15 Maret 2020: Cerah Berawan hingga Hujan Intensitas Sedang

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Straits time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah