Latihan Perang Bersama di Tengah Ancaman Perang Dunia 3, Rusia Diduga Koalisi dengan China dan Iran

- 22 Januari 2022, 12:21 WIB
Ilustrasi. Rusia melaksanakan latihan perang besar-besaran dengan China dan Iran di tengah ancaman meletusnya Perang Dunia 3, diduga mereka berkoalisi.
Ilustrasi. Rusia melaksanakan latihan perang besar-besaran dengan China dan Iran di tengah ancaman meletusnya Perang Dunia 3, diduga mereka berkoalisi. /REUTERS/Anton Vaganov/Pool

PR BEKASI – Rusia semakin mempersiapkan kekuatan militernya di tengah ancaman meletusnya Perang Dunia 3.

Bersama dengan China dan Iran, Rusia dilaporkan telah memulai latihan perang besar-besaran yang dilaksanakan di Samudra Hindia bagian utara.

Diketahui, latihan perang yang dinamai “Sabuk Keamanan Laut 2022” tersebut dilakukan oleh angkatan laut tiga negara tersebut.

Pejabat angkatan bersenjata Iran, Mostafa Tajoldin mengatakan latihan perang yang dimulai sejak Jumat, 21 Januari 2022 tersebut bertujuan untuk memperkuat kekuatan militer tiga negara.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sentil Arteria Dahlan: 17 Januari 2022 adalah Hari Kebangkitan Bahasa Sunda, Nyaho Teu?

“Tujuannya adalah untuk memperkuat keamanan, memperluas kerja sama antara ketiga negara, serta mendukung perdamaian dunia," katanya.

Pernyataan tersebut sontak menimbulkan spekulasi bahwa Rusia, China, dan Iran akan berkoalisi melawan kekuatan barat jika Perang Dunia 3 meletus.

Diketahui, ini bukanlah satu-satunya latihan perang besar gabungan yang dilakukan oleh Rusia dalam waktu dekat ini.

Mereka dikabarkan telah mengagendakan latihan perang yang dinamai “Resolusi Sekutu 2022” bersama Belarusia yang akan dimulai pada Februari 2022 mendatang.

Baca Juga: Soal Rumor Wanna One Gagal Merilis 'Beautidul Pt. 3', Begini Tanggapan CJ ENM

Menurut pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin, latihan perang tersebut akan melibatkan lebih dari 140 kapal perang, 60 pesawat, dan Sekira 10.000 prajurit.

Dirinya menambahkan bahwa tujuan latihan perang tersebut adalah untuk menguji dan meningkatkan kemampuan negara untuk membasmi gangguan eksternal.

"Latihan ini untuk menyempurnakan tugas menekan dan memukul mundur agresi eksternal selama operasi defensif, melawan terorisme, dan melindungi kepentingan Rusia dan Belarusia," katanya.

Latihan perang bersama Belarusia tersebut akan dilaksanakan di tengah memanasnya hubungan antara Rusia dengan NATO terkait konflik mereka dengan Ukraina.

Baca Juga: Profil Ansu Fati, Wonderkid Barcelona Penerus Messi yang Cedera Lagi

Lebih gilanya lagi, latihan perang tersebut akan dilaksanakan di dekat perbatasan dengan Ukraina.

“Latihan perang ini diadakan di tepi barat Belarusia yang berbatasan dengan Polandia dan Lithuania, serta di sisi selatan (berbatasan) dengan Ukraina," kata pernyataan Kementerian Pertahanan Belarusia, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 22 Januari 2022.

Dengan latihan perang ini, telah terlihat duggan koalisi yang dapat terbentuk jika Perang Dunia 3 benar-benar meletus.

Sampai saat ini, blok timur diperkirakan akan diisi oleh Rusia, China, Iran, Belarusia, serta kemungkinan besar Korea Utara yang selama ini dikenal dekat dengan empat negara tersebut.

Baca Juga: Tragedi Ikatan Cinta 22 Januari 2022: Iqbal Lebih Dulu Eksekusi Hendry, Aldebaran Murka dan Salahkan Rendy
 
Sementara itu, blok barat akan dipimpin oleh Amerika Serikat dan diisi oleh negara yang tergabung dalam NATO.

Diketahui, konflik antara Rusia dan Ukraina telah dimulai sejak 2014 lalu saat Rusia mengambil alih Krimea dari Ukraina.

Tak hanya itu, Ukraina juga menganggap Rusia sebagai biang kerok terjadinya perang saudara di kawasan Donbass.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x