PR BEKASI - Presiden AS Joe Biden akan mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
Amerika Serikat kini berusaha meredakan krisis yang telah dipicu oleh penumpukan besar militer Rusia.
Joe Biden dan Volodymyr Zelenskiy akan membahas persiapan perundingan dengan Rusia.
Tak hanya itu, Joe Biden dan Volodymyr Zelenskiy juga ingin mengurangi eskalasi situasi di kawasan yang tengah memanas.
Baca Juga: Usai Kalah di Leg Pertama, Shin Tae-Yong Janjikan Hal Ini Jelang Laga Indonesia vs Thailand
Joe Biden dan Volodymyr Zelenskiy ingin melakukan diplomasi dalam mengatasi ancaman militer Rusia.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman RFERL.org tanggal 1 Januari 2022, Vladimir Putin telah memerintahkan 100.000 tentara Rusia untuk berjaga di perbatasan Rusia-Ukraina.
Vladimir Putin melakukan tindakan keamanan setelah mendengar kabar tuntutan jaminan keamanan AS dan NATO.
Dikabarkan Moskow juga ingin NATO menolak keanggotaan Ukraina.
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Man City, Arteta Ingin Manfaatkan Bentrok Chelsea vs Liverpool
Moskow juga ingin NATO menghentikan penempatan militer di Eropa Tengah dan Timur.
Joe Biden dan NATO telah berulang kali mengatakan bahwa aliansi tersebut memiliki kebijakan terbuka.
Di samping itu, Volodymyr Zelenskiy juga tidak menunjukkan tanda mundur dari seruannya untuk menjadi anggota NATO.
Baca Juga: Kanselir Angel Merkel Perintahkan Tutup Seluruh PLTN Pada 2022, Kenapa?
Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat, Oksana Markarova, menegaskan kembali aspirasi Ukraina.
Oskana Markarova mengatakan ambisi Ukraina bergabung dengan NATO telah bulat.***