Keluarkan Peringatan Perang Dunia 3, Rusia Siap Ubah Setiap Orang Menjadi Abu Radioaktif

- 28 Desember 2021, 19:24 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan peringatan Perang Dunia dan mengancam akan mengubah semua orang menjadi abu radioaktif.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan peringatan Perang Dunia dan mengancam akan mengubah semua orang menjadi abu radioaktif. /REUTERS/Charles Platiau

PR BEKASI – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengeluarkan peringatan perang Dunia 3 terhadap NATO menyusul ketegangan yang meningkat di Ukraina.

Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa dia bersedia untuk mengambil langkah-langkah militer dalam menanggapi tindakan Barat yang "idak bersahabat di Ukraina, dalam tanda yang paling jelas bahwa Rusia bersiap untuk Perang Dunia 3.  

Rusia akan mereaksi keras terhadap langkah-langkah yang tidak bersahabat dan menekankan kami memiliki hak untuk melakukannya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 28 Desember 2021.

Baca Juga: Vladimir Putin Ingin Eropa Jamin Keamanan yang Halangi Ekspansi NATO ke Ukraina

Pada Senin, 27 Desember 2021. Dmitry Kiselyov, seorang maestro media Rusia, mengancam akan menodongkan senjata ke Amerika Serikat (AS) jika pasukan NATO ditempatkan di Ukraina.

Dirinya juga memperingatkan aliansi untuk mundur jika tidak ingin diserang oleh senjata nuklir pada Perang Dunia 3.

“Saya peringatkan aliansi Barat untuk mundur dari Ukraina jika tidak ingin semua orang akan berubah menjadi abu radioaktif," katanya.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Perkuat Kemitraan, Rusia dan China Kompak Tolak Campur Tangan Barat

AS telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Vladimir Putin tampaknya menyiapkan puluhan ribu tentara, tank dan artileri untuk menyerang Ukraina, tetapi Vladimir Putin bersikeras itu hanyalah kekuatan pertahanan sampai sekarang.

Dia berbicara hanya beberapa hari setelah Rusia mengeluarkan daftar tuntutan kepada NATO, termasuk bahwa Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan aliansi dan bahwa pasukannya ditarik dari negara-negara bekas Soviet.

"Kami membutuhkan jaminan jangka panjang yang mengikat secara hukum, bahkan ketika dia memperingatkan agar tidak mengambil kata-kata AS,” katanya.

Baca Juga: Dunia Menahan Napas! Vladimir Putin Mulai Hitung Mundur Perang Dunia 3

“AS dengan mudah menarik diri dari semua perjanjian internasional yang karena satu dan lain alasan menjadi tidak menarik bagi mereka,” tambahnya.

Vladimir Putting juga mengatan  ketegangan yang sedang menumpuk di Eropa ini adalah kesalahan AS.

“Pada setiap langkah, situasinya semakin buruk, terdegradasi dan terdegradasi. Dan hari ini kami berada dalam situasi ketika kami perlu memutuskan sesuatu,” katanya.

Baca Juga: Klaim Dapat Hancurkan Ukraina Dalam 5 Menit, Vladimir Putin Keluarkan Ancaman Perang Dunia 3

“Rusia tidak bisa membiarkan Barat menempatkan senjatanya begitu dekat dengan Moskow,” tambahnya.

Kremlin mengatakan hari ini bahwa pembicaraan tingkat tinggi antara AS dan Rusia sedang berlangsung mengenai daftar tuntutan, tetapi mengatakan belum ada kesepakatan yang tercapai.

Gedung Putih telah mengatakan akan berkonsultasi dengan sekutu NATO mengenai tuntutan tersebut, tetapi tidak bersedia membuat janji.

Baca Juga: Vladimir Putin Dapat Picu Perang Rusia-Ukraina karena Mempersenjatai Gas

Profesor Richard Sakwa, dari Universitas Kent, mengatakan hanya AS dan Rusia yang dapat menyelesaikan masalah yang sedang berlangsungdi Ukraina saat ini.

Beberapa telah memperingatkan risiko terulangnya Krisis Rudal Kuba jika NATO menyebarkan rudal di wilayah di mana mereka dapat dengan cepat menyerang Rusia dalam Perang Dunia 3.

Namun, pakar Rusia tidak mengatakan bahwa Rusia atau Ukraina akan benar-benar memulai Perang Dunia 3 dengan menyatakan bahwa diplomasi adalah pilihan yang disukai oleh semua orang.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x