Vladimir Putin dan Xi Jinping Perkuat Kemitraan, Rusia dan China Kompak Tolak Campur Tangan Barat

- 16 Desember 2021, 08:48 WIB
 Vladimir Putin dan Xi Jinping akan terus memperkuat kemitraan dalam menghadapi tekanan dari Barat.
Vladimir Putin dan Xi Jinping akan terus memperkuat kemitraan dalam menghadapi tekanan dari Barat. /Reuters/POOL

PR BEKASI -  Vladimir Putin dan Xi Jinping akan terus memperkuat kemitraan dalam menghadapi tekanan dari Barat.

Rusia dan China akan terus berdiri teguh dalam menolak campur tangan Barat dan membela kepentingan keamanan masing-masing.

Dalam percakapan antara kedua pemimpin negara tersebut, Vladimir Putin mengatakan bahwa bagaimana permusuhan terhadap Barat membawa Moskow dan Beijing lebih dekat.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Rekatkan Gandengan, Bahas Langkah Agresif Lawan AS dan NATO

"Saat ini, kekuatan internasional tertentu dengan kedok 'demokrasi' dan 'hak asasi manusia' sedang mencampuri urusan dalam negeri China dan Rusia," kata Xi Jinping, Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Kamis, 16 Desember 2021.

"Secara brutal menginjak-injak hukum internasional dan norma-norma hubungan internasional yang diakui," katanya yang dikutip dari media Xinhua.

"China dan Rusia harus meningkatkan upaya bersama mereka untuk lebih efektif menjaga kepentingan keamanan kedua belah pihak," tambahnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Khawatir Perang Rusia-Ukraina di Masa Depan, Eskalasi Besar-Besaran Dipersiapkan

Sementara itu, Ajudan Kremlin Yuri Ushakov mengatakan bahwa Xi telah menawarkan dukungan kepada Putin.

Atas dorongannya untuk mendapatkan jaminan keamanan yang mengikat bagi Rusia dari Barat.

Dia mengatakan bahwa kedua pemimpin itu juga menyatakan pandangan negatif mereka tentang penciptaan aliansi militer baru seperti kemitraan AUKUS antara Australia, Inggris dan AS dan Quad Indo-Pasifik Australia, India, Jepang dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Gegara Batuk Saat Rapat, Vladimir Putin Yakinkan Para Pejabat Rusia: Jangan Khawatir, Semua Baik-baik Saja

Seruan itu juga menyoroti cara-cara di mana Rusia dan China menarik satu sama lain untuk saling mendukung pada saat ketegangan tinggi dalam hubungan mereka dengan Barat.

Di mana China yang berada di bawah tekanan atas hak asasi manusia dan Rusia dituduh mengancam perilaku terhadap Ukraina.

Di lain pihak, Kremlin mengatakan bahwa Putin memberi tahu Xi tentang percakapannya dengan Biden.

Baca Juga: China Sebut Sanksi Daftar Hitam Kementerian Perdagangan AS Langgar Konsensus Joe Biden dan Xi Jinping

Di mana presiden AS memperingatkan Rusia agar tidak menyerang Ukraina, dan Putin mengajukan tuntutannya untuk janji keamanan.

"Sebuah model kerja sama baru telah dibentuk di antara negara-negara kita," kata Putin kepada Xi.

"Berdasarkan, antara lain, pada prinsip-prinsip seperti tidak mencampuri urusan dalam negeri dan menghormati kepentingan satu sama lain," tambahnya.

Baca Juga: Xi Jinping Bantah China Berambisi Kuasai Asia Tenggara, Janji Tak Akan Bully Negara-negara Kecil

Putin juga mengatakan bahwa dia berharap untuk bertemu Xi di Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari mendatang.

"Saya ingin mencatat bahwa kami selalu mendukung satu sama lain dalam masalah kerja sama olahraga internasional, termasuk penolakan segala upaya untuk mempolitisasi olahraga dan gerakan Olimpiade," ujar Putin.

Selama ini, Putin telah menggunakan kemitraan Rusia dengan China sebagai cara untuk menyeimbangkan pengaruh AS.

Baca Juga: Pria China Diprediksi Terancam Punah Jika Perang Taiwan Meletus, Presiden Xi Jinping Disorot

Sambil mencapai kesepakatan yang menguntungkan, terutama di bidang energi.

Kedua pemimpin negara tersebut telah sepakat untuk memperpanjang 20 tahun persahabatan dan perjanjian kerjasama.

Rusia mengatakan bahwa China menjadi pusat internasional untuk produksi vaksin Sputnik dan Sputnik Light Rusia terhadap Covid-19.

Dengan kontrak yang ditandatangani dengan enam produsen untuk membuat lebih dari 150 juta dosis.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x