PIKIRAN RAKYAT - Ketika Italia mencapai angka kematian tertinggi, tentara dibawa ke kota yang paling parah terkena dampak virus corona itu untuk mengangkat puluhan peti mati yang menumpuk di gereja.
Rombongan kendaraan militer terlihat mengular di jalan-jalan kota utara Bergamo, untuk mengumpulkan sekitar 60 peti mati untuk dikirimkan ke Italia bagian tengah guna dikremasi.
Bergamo, yang saat ini mencatat rekor suram sebagai "Wuhan Italia", telah menyaksikan puncak kelam 300 kematian per minggu akibat virus corona.
Tingkatan kematiannya mencapai 14 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Luasnya sebaran pandemi itu tampak jelas ketika di bagian berita kematian L'Eco di Bergamo, dimana daftar nama-nama orang yang meninggal merupakan bagian terbaik dari surat kabar lokal itu.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent Sabtu, 21 Maret 2020 disebutkan bahwa para penduduk menanggapi pemandangan mengerikan dari kendaraan militer yang menangkut peti mati dengan kesedihan dan kejutan.
"Melihat jalan di belakang rumah Anda dikerumuni oleh kendaraan militer adalah pemandangan yang pasti akan memengaruhi Anda," kata Lucia Ferrante, seorang penduduk Bergamo.
"Itu adalah sesuatu yang membuat Anda sadar bahwa hal-hal yang Anda pikir berada sangat jauh dapat benar-benar terjadi pada Anda," ucapnya.