Network
PIKIRAN RAKYAT - Miliarder dari Tiongkok sekaligus orang terkaya di Asia, Jack Ma akan melakukan donasi berupa perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara.
Pendiri raksasa e-commerce Alibaba tersebut akan melakukan donasi melalui Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation.
Kedua yayasan itu telah menghubungi Pemerintah di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand untuk mengajukan donasi perlengkapan medis.
Jack Ma Foundation merupakan sebuah organisasi amal yang didirikan pada tahun 2014 oleh Jack Ma.
Baca Juga: BMKG: Waspada Jabar Berpotensi Hujan Intensitas Lebat Disertai Kilat pada Minggu, 22 Maret 2020
Dalam cuitan Twitternya Jack Ma Foundation @foundation_ma, selain memberikan bantuan berupa alat medis, Jack Ma mengajak semua pihak untuk membagi tautan buku pedoman yang telah diterbitkan.
Adapun cuitan dalam akun Twitternya itu telah diunggah pada 18 Maret 2020.
"Dengan dukungan dari Jack Ma Foundation, buku pedoman ini berisi pelajaran dari rumah sakit terkemuka di Tiongkok mengenai pengobatan COVID-19.
"Rumah sakit ini memiliki jumlah korban nol jiwa dan 96 persen pasien telah pulih sepenuhnya. Kami berharap ini dapat menjadi sumber daya bagi staf medis di seluruh dunia," demikian cuitnya dalam akun Twitter @foundation_ma.
Baca Juga: Informasi Pemadaman Listrik Bekasi Hari ini, Minggu 22 Maret 2020
Dalam buku tersebut berisi tentang pengobatan yang dilakukan oleh Tiongkok terkait wabah virus corona dan berbagai pengalamannya dalam merawat pasien virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Alibaba Group alizila.com, buku pedoman tersebut ditulis oleh dokter dan perawat yang berada di garis depan pandemi virus corona ini.
Buku pedoman ini terdapat 28 bab yang disusun berdasarkan data dan pengalaman tenaga medis dari Rumah Sakit Afiliasi Pertama, Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang (FAHZU).
Tujuannya adalah untuk membantu para profesional medis dan rumah sakit di seluruh dunia melawan virus.
FAHZU sendiri merupakan rumah Sakit Rujukan Utama yang berada di garda terdepan dan secara langsung menangani pasien serta berperan penting dalam menekan penyebaran virus tersebut di Tiongkok.
Selain itu, buku pegangan ini juga berisi penjelasan rinci tentang proses, dari skrining dan diagnosa hingga perawatan pasien yang terinfeksi virus corona.
Dalam buku itu juga terdapat wawasan tentang cara-cara bagaimana tim medis di FAHZU mampu meningkatkan kemanjuran pengobatan.
Seperti berfokus pada intervensi tahap awal dan memanfaatkan teknologi multidisiplin, termasuk protokol disinfeksi ketat, manajemen pernapasan, dan transplantasi paru-paru yang sukses.
Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari Ini: Minggu, 22 Maret 2020 Akan Terjadi Hujan yang Temani Akhir Pekan
Buku pedoman ini tersedia dalam format digital, secara komprehensif memuat segala hal tentang virus corona yang bisa didownload melalui alamat ini covid-19.alibabacloud.com.
Profesor Tingbo Liang, Ketua FAHZU dan Editor-in-Chief penyusunan pedoman ini berharap pedoman ini bisa memberikan dukungan pengambilan keputusan klinis yang paling efisien untuk para tenaga medis di seluruh dunia.
Isi buku pedoman ini telah disesuaikan untuk para profesional medis luar negeri dan telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, untuk versi Jepang, Korea, dan Italia untuk saat ini belum tersedia.***
