Baca Juga: Ridwan Kamil Percaya Diri Penuhi Bantuan Tunai pada Warga dengan Anggaran Rp 3 Triliun
Sejumlah termometer inframerah terpasang di beberapa titik area, calon penumpang yang memiliki suhu tubuh normal akan diizinkan untuk menaiki subway.
Sebaliknya, calon penumpang dengan suhu tubuh tidak normal akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan untuk dikarantina.
Sebagai langkah antisipasi, penumpang yang telah sampai di halte tujuan diwajibkan memindai QR code menggunakan aplikasi yang dirancang khusus oleh pemerintah untuk melacak perjalanan orang tersebut.
Pemindaian tersebut dilakukan agar dalam skenario terburuk, ketika salah satu penumpang busway dinyatakan positif, mudah bagi pemerintah untuk melacak riwayat perjalanannya.
Baca Juga: Peneliti Sebut Kematian Akibat Virus Corona Hingga 40 Juta Jiwa Jika Masyarakat Abai
Dengan demikian, peta persebaran virus akan tergambar dengan baik dan memudahkan dalam pencegahan penyebarannya.
Antisipasi juga dilakukan oleh para penumpang busway. Sebagaimana terlihat dalam beberapa foto yang diunggah oleh China Daily, di mana penumpang kompak menggunakan masker.
Di sisi lain, petugas keamanan juga berjaga di setiap rangkaian kereta untuk memandu para penumpang dan memberikan pelayanan yang dibutuhkan.
Sebelumnya, Provinsi Hubei telah membuka kembali stasiun kereta api sejak pertama kali ditutup pada 23 Januari 2020 sebagai upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran wabah virus corona.