50.000 Liter Minyak Cemari Pantai, Thailand Tetapkan Status Bencana di Pesisir Timur

- 31 Januari 2022, 10:24 WIB
Citra tumpahan minyak yang disebabkan oleh kebocoran dari pipa bawah laut 20 km (12,4 mil) di lepas pantai timur Thailand di pantai Mae Ramphueng di provinsi Rayong, Thailand, 30 Januari 2022. Gambar diambil dengan drone.
Citra tumpahan minyak yang disebabkan oleh kebocoran dari pipa bawah laut 20 km (12,4 mil) di lepas pantai timur Thailand di pantai Mae Ramphueng di provinsi Rayong, Thailand, 30 Januari 2022. Gambar diambil dengan drone. /Reuters/Soe Zeya Tun/

Baca Juga: Misteri One Piece Chapter 1039, Kebangkitan Joy Boy Ternyata Sudah di Depan Mata

Sebanyak 12 kapal angkatan laut dan tiga kapal sipil bersama sejumlah pesawat juga bekerja untuk menahan tumpahan di laut dengan ledakan dan semprotan dispersant.

Wakil Komandan AL, Laksamana Muda Artorn Charapinyo, mengatakan tim telah berupaya mengurangi jumlah minyak yang tercemar.

"Kami dan perusahaan masih bekerja di laut untuk mengurangi jumlah minyak,” kata Charapinyo seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 31 Januari 2022.

“Dengan mengecilkan tumpahan dan menyedot minyak dan menyemprotkan dispersant," tuturnya.

Dilansir dari Thailand Tourism kawasan pantai Mae Ramphueng merupakan daerah destinasi wisata terkenal.

Pantai ini hanya berjarak 120 km dari kota Prachuap Khiri Khan kota utama di Selatan Thailand.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 31 Januari 2022: Mama Rosa Beri Pengampunan, Irvan Bakal Bebas dari Hukuman?

Destinasi Meu Ramphueng buka sepanjang hari dan malam. Pantai ini dikenal karena memiliki pantai putih yang indah dengan jalan yang membentang di sepanjang garis pantai.

Sejumlah tempat penginapan dan restoran seafood terbuka untuk wisatawan, menjadikan teluk ini cocok untuk rekreasi.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah