Baca Juga: Awal Pekan Kedua April 2020 Sesi I: Berlawanan dengan Rupiah, IHSG Dibuka Menguat
Dokter hewan di Kebun Binatang Bronx melakukan ini karena Nadia yang dirasa paling sakit dan mulai kehilangan nafsu makan serta tidak ingin membuat semua kucing dibius.
"Harimau dan singa tidak sakit parah," menurut dokter hewan di sana kepada Reuters.
Awalnya, Nadia menjalani tes darah, rontgen, dan ultrasonografi untuk mencari tahu apa yang membuatnya sakit.
Namun kemudian, pihak Wildlife Conservation Society berinisiatif melakukan uji Covid-19 mengingat lonjakan kasus di New York City sebagai pusat wabah di Amerika Serikat saat ini.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra: Permenkes tentang PSBB Masih Sisakan Celah
Berdasarkan keterangan dari pihak laboratorium, Nadia mulai menunjukkan tanda-tanda sakit pada 27 Maret 2020 meski kebun binatang tersebut telah ditutup sejak pertengahan Maret lalu, tepatnya pada 16 Maret 2020.
Kepala dokter hewan di Kebun Binatang Bronx, Paul Calle mengatakan bahwa para pejabat setempat percaya bahwa ini merupakan kasus unik.
Lantaran Nadia mengalami sakit setelah berinteraksi dengan seorang karyawan kebun binatang yang positif Covid-19 meski tanpa gejala.