Wanita Positif Virus Corona 90 Tahun: Berikan Ventilator Ini untuk Pasien Muda Saja

- 9 April 2020, 07:05 WIB
Staf medis gawat darurat memakai pakaian pelindung, duduk di dalam sebuah ambulans saat memindahkan pasien dengan penyakit virus korona (COVID-19) ke Rumah Sakit Masih Daneshvari di Tehran, Iran, Senin (30/3/2020).*
Staf medis gawat darurat memakai pakaian pelindung, duduk di dalam sebuah ambulans saat memindahkan pasien dengan penyakit virus korona (COVID-19) ke Rumah Sakit Masih Daneshvari di Tehran, Iran, Senin (30/3/2020).* /REUTERS/

Suzanne berpikir saat itu ia hanya nyeri pada bahu akibat posisi tidur yang salah.

Baca Juga: Jamin Nasib Pekerja Seni di Tengah Virus Corona, Kemendikbud Berikan Bantuan Bersyarat

Namun tidak lama setelah itu ia mulai merasa sesak napas dan kemudian anaknya Judith membawa sang ibu ke klinik terdekat.

Judith mengatakan bahwa ibunya memang memiliki riwayat penyakit pneumonia pada tahun 2019 lalu.

Namun setelah diperiksa, dokter menyarankan Suzanne agar dirujuk ke rumah sakit. Setelah tiba di rumah sakit, para petugas medis segera membawa Suzanne ke UGD.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Pasien Virus Corona, Rumah Sakit Diminta Terapkan Metode Triase

Sayangnya setelah otoritas kesehatan Belgia menerapkan pembatasan area dan kunjungan bagi seluruh pasien setelah pandemi virus corona merebak di negara tersebut, Judith tidak diizinkan menemani sang ibu.

“Jangan menangis! Kamu sudah melakukan segalanya untuk membuatku bangga. Aku sangat bahagia,” ujarnya sebelum keduanya berpisah karena Suzanne harus dilarikan ke UGD.

Setelah melakukan pemeriksaan dan menjalani perawatan di rumah sakit, dokter menyatakan Suzanne terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Pembangunan di Pedesaan Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Demi Cegah Banyaknya Pengangguran

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x