Dikabarkan, Virginijus Sinkevicius, komisaris Eropa untuk lingkungan, lautan, dan perikanan, juga menyebut sedang mencari informasi terkait kasus tersebut.
Diketahi tumpahan terjadi pada hari Kamis waktu setempat, yang disebabkan oleh pecahnya jaring pukat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Virgo Minggu, 6 Februari 2022: Hati-hati, Jadi Korban Penipuan
Hal itu diungkapkan pihak kelompok industri perikanan Pelagis Freezer-Trawler Association (PFA), yang mewakili kapal.
Dalam sebuah pernyataan, dikabarkan bahwa kelompok itu menyebut tumpahan itu sebagai "kejadian yang sangat langka".
Disebutkan bahwa hal itu juga telah dicatat dalam buku catatan kapal.
Baca Juga: Delicious Party Precure Rilis Anime Terbaru 23 September 2022, Simak Bocoran Sinopsisnya
"Sesuai dengan undang-undang UE, ini telah dicatat dalam buku catatan kapal dan dilaporkan ke otoritas negara bendera kapal, Lithuania," katanya.
Ditambahkannya, ikan yang mati akan dikurangi kuota kapal.***