2 Kali Ditolak Tes Virus Corona, Detektif di Amerika Serikat Meninggal

- 15 April 2020, 10:05 WIB
ILUSTRASI virus corona. Korban tewas akibat COVID-19 meningkat kembali.*
ILUSTRASI virus corona. Korban tewas akibat COVID-19 meningkat kembali.* /pixabay

Hingga akhirnya, Marylou Armer menyerah pada virus tersebut pada 31 Maret 2020, beberapa hari setelah dia menerima diagnosa yang dikonfirmasi positif.

Menanggapi kejadian tersebut, David Witt yang merupakan pakar penyakit menular nasional Kaiser mengatakan para dokter telah mematuhi pedoman pengujian otoritas kesehatan masyarakat, yang didasarkan pada ketersediaan tes yang sangat terbatas.

Lebih lanjut, ia mengucapkan rasa belasungkawanya atas kabar meninggalnya Marylou Armer.

"Kami memberikan rasa simpati yang tulus kepada keluarga Detektif Marylou Armer dan orang-orang terkasih pada saat yang sangat sulit ini.

Baca Juga: RRI Luncurkan Segmen Interaktif Khusus untuk Guru Dukung Program Belajar dari Rumah 

Sementara itu, menurut data Worldometer per Rabu 15 April 2020, di AS jumlah kasus positif virus corona sebanyak 613.886 orang dengan 26.047 orang meninggal dan 38.820 orang dinyatakan sembuh.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x