Pastor di Tennessee Ajak Jemaat Gereja Bakar Buku Harry Potter dan Twilight, Dianggap Barang Sihir

- 9 Februari 2022, 21:33 WIB
Pastor di Tennesse Ajak Jemaat Gereja Bakar Buku Harry Potter dan Twilight dianggap barang sihir.
Pastor di Tennesse Ajak Jemaat Gereja Bakar Buku Harry Potter dan Twilight dianggap barang sihir. // Pixabay/ Katrina_S

PR BEKASI – Seorang pendeta di Tennessee, Amerika Serikat, mengajak jemaat gereja untuk membakar puluhan buku fantasi.Termasuk buku Harry Potter dan Twilight.

Tindakan kontroversial ini dilakukan sang Pastor diduga untuk melawan 'pengaruh iblis'.

Selain buku fantasi, Pastor tersebut juga memerintahkan untuk membakar kartu tarot, papan Ouija, kristal, patung berhala, buku mantra dan segala sesuatu yang terkait dengan okultisme.

Pastor Greg Locke dari Gereja Global Vision Bible di Mt. Juliet, dekat Nashville, memulai khotbahnya Rabu lalu untuk mengadakan acara pembakaran buku.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini: Reyna Tanya Kebenaran Nino adalah Ayah Kandungnya, Andin Meradang

Ia mengatakan kepada jemaatnya bahwa dia telah menerima surat dari Tuhan untuk melewatkan Komuni Kudus. Sebagai gantinya, diadakanlah pembakaran buku.

Acara tersebut, disiarkan langsung di Facebook, diselenggarakan untuk mengecam 'sihir'.

Acara pembakaran ini melibatkan puluhan eksemplar buku, seperti Harry Potter dan Twilight, serta benda 'berbahaya' lainnya yang menurut Locke melambangkan sihir.

Locke juga sempat mengiimbau masyarakat untuk tidak membawa pengaruh iblis ke dalam rumah melalui unggahan facebook, sebelum akhirnya dihapus.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini: Cinta Sejati Tak Harus Memiliki, Elsa Bakal Pilih Nino atau Ricky?

"Berhentilah membiarkan pengaruh iblis masuk ke rumah Anda," tulis Locke dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, Rabu, 9 Februari 2022.

Locke beranggapan buku Harry Potter dan sejenisnya merupakan barang sihir dan membawa pengaruh iblis.

“Bawa semua barang Harry Potter-mu. Tertawalah sepuasnya para pembenci. Saya tidak peduli. Itu WITCHCRAFT 100 PERSEN (barang sihir) Semua buku dan film 'Twilight' Anda,” kata Locke.

“Kekacauan itu penuh dengan mantra, iblis, perubahan bentuk, dan okultisme,” sambungnya.

Ia pun mengatakan tindakannya ini bukanlah yang terakhir. Ia dan jemaatnya akan terus membakar barang-barang sihir.

Baca Juga: Update Corona Indonesia per Rabu 9 Februari 2022: Kasus Covid-19 Baru Melonjak Jadi 46.843 Orang

“Kami memiliki barang-barang yang datang dari mana-mana yang akan kami bakar,” kata Locke.

“Kami tidak bermain-main. Sihir dan hal-hal terkutuk harus disingkirkan,” kata Pastor Tennessee.

Selama acara kontroversial, Locke juga mengundang peserta lain selain jemaatnya. Ia meyakinkan orang-orang bahwa gerejanya 'memiliki izin pembakaran'.

Ia juga mengatakan sebuah gereja memiliki hak beragama untuk membakar materi okultisme yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap hak dan kebebasan beragama dan sistem kepercayaan mereka.

Tyler Salinas, seorang fotografer yang hadir dalam pembakaran buku pada malam itu, juga menyaksikan beberapa peserta datang dengan membawa buku lain.

Ada satu pengunjuk rasa kontra yang mengangkat salinan Fahrenheit 451 dan On the Origin of Species, dan juga melemparkan sebuah buku yang dia klaim sebagai Alkitab ke dalam kobaran api.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah