PR BEKASI - Romo Frans Kristi Adi Prasetyo Pr, menyampaikan beberapa hal atas nama Kuria Keuskupan Agung Makassar berkaitan peristiwa meledaknya bom di Gereja Katedral Makassar.
Hal pertama yang pertama disampaikan adalah, rasa prihatin yang ada di hati masyarakat Indonesia atas kejadian bom bunuh diri yang terjadi pada pukul 10.26 WIT, dan berlokasi di pintu gerbang samping di Jalan Kajaolalido dekat pos satpam Gereja Katedral Makassar.
Sementara yang kedua. yaitu para korban dari bom di Gereja Katedral Makassar saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sejumlah umat mengalami korban luka dan sekarang sementara dirawat di rumah sakit. Yang ketiga, para uskup dan Bapa Pastor di katedral dan keuskupan semua dalam keadaan baik-baik," kata Romo Kristi Adi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @RomoKristiadipr pada Minggu, 28 Maret 2021.
Baca Juga: Bom Gereja Katedral Makassar: Polisi Ungkap Ada Korban Jiwa dan Temukan Potongan Tubuh
Siaran Pers Kuria Keuskupan Agung Makassar tentang Bom Bunuh di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar - 28 Maret 2021. pic.twitter.com/ulh2laRXNX— kristiadipr (@RomoKristiadipr) March 28, 2021
Dia melanjutkan, hal yang keempat yakni, agar para pastor dan seluruh umat diharapkan untuk tetap tenang dalam menghadapi peristiwa ini.
Dia mengajak agar kasus ini dapat dipercayakan sepenuhnya kepada pihak keamanan.