"Yang keempat, diharapkan kepada para pastur dan seluruh umat untuk tetap tenang, terus waspada, dan mari kasus ini sepenuhnya kita percayakan kepada pihak keamanan untuk ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yang kelima, khusus untuk Paroki Katedral Makassar, misa minggu malam dari siang sampai malam hari ini dibatalkan," ujar Romo Kristi Adi.
Hal terakhir yang hendak disampaikannya adalah, memberikan doa atas peristiwa yang mengiris hati dan menorehkan luka ini.
Dia juga sempat menyampaikan rasa sedihnya akan kejadian tersebut.
"Sedih karena masih saja terjadi bom bunuh diri di negeri ini," cuitnya.
Baca Juga: Saksi Mata Bom Bunuh Diri Gereja Katedral: Pelaku Seorang Perempuan
Di samping itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol E Zulpan menyampaikan, anggota Polisi sudah melakukan pengamanan dan menutup beberapa akses jalan.
Hal itu guna memperlancar proses penyelidikan dan penyisiran lokasi ledakan.
Dia mengungkapkan, ledakan tersebut masih dalam tahap penyelidikan, dan masih belum diketahui berapa jumlah korban meninggal dunia maupun korban luka-luka.
Pihaknya sendiri saat ini tengah berbagi tugas, dengan sebagian melakukan penyelidikan dan ada yang mengevakuasi para korban dengan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.
"Semua masih fokus dulu pada pengamanan keselamatan warga. Ada juga yang bertugas menyisir lokasi dan lainnya. Untuk korban meninggal dan luka-luka itu masih dalam pendataan." ucapnya.***