Dua pejabat pemerintah Korea Selatan menolak laporan CNN selanjutnya yang mengutip pejabat anonim Amerika Serikat. Dalam laporan itu dsiebut bahwa Amerika Serikat sedang memantau intelijen yang memberikan infromasi bahwa Kim Jong Un dalam bahaya besar pascaoperasi.
Donald Trump, mengatakan laporan tersebut belum dikonfirmasi dan dia tidak begitu percaya pada laporan itu.
Kim Jong Un merupakan generasi ketiga yang memerintah Korea Utara dengan tangan besi. Ia berkuasa setelah sang ayah, Kim Jong Il meninggal pada 2011 akibat serangan jantung.
Informasi terbaru yang diyakini pemerintah Washington tentang pemimpin Korea Utara adalah bahwa Kim Jong Un masih tak terlihat dan terjadi kelangkaan informasi yang dapat dipercaya soal alasan ketidakmunculannya di hadapan publik.***