Afrika Hadapi Pandemi Virus Corona dan Wabah Malaria di Waktu yang Bersamaan

- 25 April 2020, 12:14 WIB
Negara Sub-sahara Afrika tengah menghadapi pandemi virus corona dan wabah malarika di waktu yang bersamaan
Negara Sub-sahara Afrika tengah menghadapi pandemi virus corona dan wabah malarika di waktu yang bersamaan /WHO

PIKIRAN RAKYAT – Virus Corona atau COVID-19 hingga saat ini masih melanda sejumlah negara mayoritas dunia.

Jumlah kasus virus corona di dunia terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Sejumlah negara dunia tengah berlomba untuk menekan jumlah kasus virus yang diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok ini pada Desember tahun 2019 silam.

Baca Juga: Sinopsis Terminator 3: Rise of The Machine, T-800 vs T-X yang Tayang Malam Ini

Sejumlah kebijakan sosial diberlalukan mulai dari social distancing hingga lockdown yang diterapkan oleh sejumlah negara.

Di waktu yang bersamaan, negara mayoritas dunia juga tengah sibuk melakukan penelitian dan pengembangan vaksin penyembuhan untuk pasien yang terjangkit virus corona.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari keterangan resmi yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia atau yang lebih dikenal dengan World Health Organization (WHO), sejumlah negara di benua Afrika saat ini tengah menghadapi pandemi virus corona dan wabah malaria di waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Thoughtful Indonesia Sementara Gantikan Wonderful Indonesia, Empati di Tengah Pandemi

Adapun wabah malaria tengah melanda khususnya di negara Sub-sahara seperti kawasan Afrika Tengah, Afrika, Timur, dan bagian selatan.

Wabah malaria yang tengah melanda negara Sub-sahara tersebut bertepatan dengan peringatan hari malaria dunia yang diperingati setiap 25 April.

Menurut analisis permodelan baru WHO, terjadi jumlah peningkatan jumlah kematian akibat malaria sebanyak 2 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2018 silam.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 25 April 2020

Gangguan parah dalam pengobatan dengan insektisida serta akses terhadap obat anti-malaria yang dapat menyebabkan kematian 2 kali lipat pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2018 silam,” tulis WHO.

Selain itu, WHO juga mendesak negara yang berada di kawasan Sub-sahara agar bergerak cepat serta mendistribusikan alat pencegahan dan pengobatan malaria di tengah pandemic virus corona yang juga tengah melanda daratan tersebut.

WHO mendesak negara-negara untuk bergerak cepat dan mendistribusikan alat pencegahan dan pengobatan malaria pada tahap wabah COVID-19 di Afrika sub-Sahara, dan melakukan yang terbaik untuk menjaga dengan aman layanan-layanan pengendalian malaria yang penting ini,” terangnya. ***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah