Network
PR BEKASI - Seorang ibu hamil datang ke rumah sakit dengan kondisi kepalanya tertancap sebuah paku.
Hal itu terjadi saat ibu hamil tersebut mengadu ingin punya anak laki-laki kepada tabib.
Sang tabib yang didatanginya, mengatakan, bahwa dengan memaku kepala pada ibu hamil, akan menjamin bisa melahirkan anak laki-laki.
Dilaporkan media Arab, Al Arabiya, bahwa praktik sufi mistik tersebut, sangat umum diyakini di Pakistan.
Baca Juga: Akui Berimajinasi, Pemilik Akun Nyelaras yang Tuduh Gofar Hilman Lakukan Pelecehan Ini Minta Maaf
Meskipun praktik tersebut juga menuai penolakan dari beberapa sekolah Islam di Pakistan, layanan tabib tetap diminati.
Sementara di Asia Selatan, anak laki-laki sering diyakini bisa memberikan keamanan finansial yang lebih baik kepada orang tuanya daripada anak perempuan.
Haider Khan selaku dokter mengatakan bahwa wanita itu, tiba di sebuah rumah sakit di kota barat laut Peshawar, setelah mencoba mencabut pakunya sendiri dengan tang.
"Dia sepenuhnya sadar, tetapi sangat kesakitan," kata Khan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi,com dari Al Arabiya pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Baca Juga: Viral Ribuan Burung Mati Mendadak di Permukiman, Terbang Lalu Ambruk Menimpa Rumah
Khan juga mengatakan bahwa wanita tersebut sudah memiliki tiga anak perempuan dan sedang hamil berjenis kelamin perempuan.
Dalam pemeriksaan sinar-X menunjukkan terdapat paku sepanjang 5 centimeter telah menembus bagian atas dahi wanita itu tetapi tidak mengenai otaknya.
Wanita itu awalnya mengatakan kepada staf rumah sakit bahwa dia sendiri yang menancapkan paku ke kepalanya atas saran tabib.
Sementara itu, polisi di kota Peshawar berusaha melacak wanita itu untuk dilakukan interogasi.
Baca Juga: Sinopsis Film Doraemon The Movie: Nobita and the Birth of Japan di Trans TV Malam Ini
"Kami telah mengumpulkan rekaman CCTV dari rumah sakit dan berharap dapat segera menghubungi wanita itu," kata Abbas Ahsan selaku kepala polisi kota kepada AFP.
Polisi juga menambahkan bahwa mereka pasti akan segera menangkap tabib tidak bertanggung jawab tersebut.***
