Network
PR BEKASI - Covid-19 membuat pria ini menghabiskan waktunya untuk isolasi.
Pria berusia 56 tahun ini telah menghabiskan waktunya untuk menjalankan isolasi selama 14 bulan.
Pria asal Turki ini dinyatakan positif Covid-19 kurang lebih 78 kali.
Baca Juga: Park Min Young Cerita Saat Syuting Forecasting Love and Weather, Ternya Sempat Tak Kenali Song Kang
Ia dinyatakan positif Covid-19 sejak November 2022.
Karena hal itu, pria bernama Muzaffer Kayasan harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga penyakitnya menjadi kurang parah.
Dia berhasil mengatasi gejala Covid-19 yang lebih buruk, tetapi virus corona tetap ada dalam sistemnya.
Baca Juga: Tayang Perdana Malam Ini, Simak Fakta Menarik Drama Korea Forecasting Love and Weather
Oleh karena itu, setiap tes yang dijalani sejak saat itu ternyata hasilnya positif.
Sehingga memaksanya untuk tetap dalam isolasi, baik di rumah sakit atau di rumah.
Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Puluhan Kali Positif Covid-19, Seorang Pria Habiskan 14 Bulan Terakhir Hidupnya untuk Isolasi di Turki,".
Pria berusia 56 tahun itu adalah pasien leukemia dan immunocompromised, yang menurut dokter menjelaskan mengapa tubuhnya terus menyimpan virus corona setelah sekian lama.
Muzaffer Kayasan telah diresepkan obat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, tetapi prosesnya panjang dan sulit.
Terisolasi begitu lama telah hampir menghancurkan kehidupan sosialnya, sehingga dia tidak bisa berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman.
Baca Juga: Bocoran One Piece 1041, Awakening Buah Iblis Momonosuke Terungkap, Miliki Kekuatan Setara Kaido
Bahkan, Muzaffer Kayasan hanya memungkinkan untuk melihat anak-anak dan cucu-cucunya melalui jendela.
Saat ini, hanya istri dan putra bungsunya yang tinggal bersamanya.
"Saya tidak punya masalah di sini selain tidak dapat menyentuh orang yang saya cintai. Ini sangat sulit. Saya bahkan tidak bisa mendapatkan vaksinasi karena kondisi saya," kata Muzaffer Kayasan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Oddity Central, Sabtu, 12 Februari 2022.
Baca Juga: Prediksi Leicester City vs West Ham United di Liga Inggris: The Foxes Berusaha Menang
Tidak jelas apakah dia selama 14 bulan terus-menerus dites positif Covid-19 - tepatnya 78 kali - merupakan semacam catatan, tetapi Muzaffer Kayasan sudah pasti merasa sudah cukup.
Dia pun sekarang memohon kepada pihak berwenang untuk menemukan solusi untuk masalahnya.
Sayangnya, vaksin Covid-19 bukanlah jawabannya, sebab dia tidak bisa mendapatkan vaksinasi karena kondisi medisnya.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
