Network
PR BEKASI - Tsunami yang menerjang Tonga pada 15 Januari 2022 lalu akibat letusan gunung berapi, membuat negara tersebut terpaksa tak bisa mengakses dunia luar.
Betapa tidak? Kabel bawah laut yang putus, membuat Tonga tak bisa mengakses komunikasi maupun internet.
Perbaikan pun terus dilakukan agar masyarakat Tonga bisa segera mengakses internet.
Para pejabat pun merasa senang mengabarkan berita baik tersebut kepada masyarakat yang terdampak.
Baca Juga: Bukan 6 Bulan, Kini Lansia Bisa Mendapat Vaksinasi Booster Setelah 3 Bulan Vaksinasi Lengkap
"Orang-orang di pulau utama akan segera memiliki akses," ujar Kepala Eksekutif Tonga Cable James Panuve.
Melansir Reuters, butuh waktu selama 20 hari bagi kapal perbaikan Reliance, untuk mengganti kabel serat optik bawah laut.
Pasalnya, mereka harus mengganti kabel sepanjang 92 kilometer (57 mil) sepanjang 827 km yang menghubungkan Tonga ke Fiji dan jaringan internasional lainnya.
Tonga banyak mendapatkan bantuan kabel serat optik dari Kaledonia Baru, ketika persediaan dalam negeri habis.
