Baca Juga: Anggap Remeh Virus Corona, Indira Kalistha Kehilangan Puluhan Ribu Subscriber
Dengan terus meningkatnya jumlah kasus baru, Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah dikritik keras di dalam dan luar negeri imbas penanganannya terhadap virus corona.
Bolsonaro terus menentang tindakan karantina wilayah atau lockdown. Dia bahkan meremehkan virus itu sebagai "flu kecil" dan mengatakan penyebaran Covid-19 tidak bisa dihindari.
Sebelumnya pada bulan April, Bolsonaro turut bergabung dengan para pengunjuk rasa menuntut agar karantina wilayah dicabut. Dia mengatakan karantina wilayah dapat merusak ekonomi negara tersebut, serta membawa pengangguran dan kelaparan.
Pekan lalu, Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich telah mengundurkan diri setelah kurang dari sebulan bekerja.
Teich mengundurkan diri setelah dirinya secara terbuka mengkritik keputusan Bolsonaro yang memungkinkan kembali membuka gym dan salon kecantikan.
Baca Juga: Dipanggil Corona, Seorang Wanita Jadi Korban Tindakan Rasis dan Dipukuli hingga Pingsan
Peningkatan kasus infeksi virus corona di Amerika Latin
Baru-baru ini di Meksiko terjadi peningkatan kasus baru yang cukup masif yakni menjadi 47.144 kasus.
Sementara Ekuador melihat sistem kesehatannya telah runtuh pada bulan April lalu dengan kasus positif kini mencapai 33.182 kasus. Peru menjadi kasus positif terbanyak setelah Brasil di Amerika Latin dengan 92.273 kasus.