Lebih lanjut hal itu memungkinkan senjata Rusia ditempatkan di Belarus. Sehingga langkah ini memicu protes yang jarang terjadi di negara itu.
Pada pekan lalu, Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dikabarkan mengijinkan negaranya jadi satelit Rusia.
Baca Juga: Selena Gomez Naik Panggung Tanpa Alas Kaki di SAG Awards 2022, Netizen Beri Pujian
Lalu pada Minggu malam, pejabat AS mengatakan jika Minsk adalah perpanjangan dar Kremlin.
"Sangat jelas bahwa Minsk sekarang merupakan perpanjangan dari Kremlin," katanya.
Sementara itu, delegasi Rusia dan Ukraina akan mengadakan pembicaraan tentang konflik di Belarus selatan, dekat perbatasan Ukraina pada hari Senin waktu setempatm
Baca Juga: One Piece 1042, Kilas Balik Kaido, Terdapat Adegan Mirip Pertemuan Gold D Roger dengan Rayleigh
Pihak Ukraina menyampaikan jika masalah utama dari negosiasi yakni gencatan senjata.
"Masalah utama dari negosiasi adalah genjatan senjata segera dan penarikan pasukan dari wilayah Ukrain," kata kantor Zelensky.
Diketahui, hingga saat ini invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut.***