Satelit China Bagikan Kondisi Pangkalan Udara di Ukraina yang Rusak Usai Invasi Rusia

- 1 Maret 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi serangan Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi serangan Rusia ke Ukraina. /REUTERS/Gleb Garanich

PR BEKASI - Serangan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 kemarin masih menjadi sorotan dunia.

Banyak pihak yang mengecam serangan rudal Rusia yang dilancarkan ke Ukraina.

Masyarakat Ukraina kini sebagian besar sudah mengungsi, apalagi yang kotanya menjadi sasaran pertama serangan Rusia.

Baru-baru ini sebuah satelit China menangkap penampakan kondisi Kota Vinnitsa yang merupakan markas Angkatan Udara Ukraina.

Baca Juga: Persija vs Persib Hari Ini Selasa 1 Maret 2022, David da Silva: Ini Laga Penting

Berdasarkan laporan dari media asing, sejumlah fasilitas di wilayah tersebut rusak akibat adanya tembakan dari Rusia.

Dari laporan Global Times, yang mendapat citra satelit langsung dari Spacety, terlihat bahwa landasan pacu Pangkalan Udara Vinnitsa terbakar.

Pada Jumat minggu lalu, kantor berita negara Ukraina melaporkan bahwa sebuah rudal jelajah Rusia ditempak jatuh di dekat wilayah Vinnitsa.

Di hari yang sama, Kota Vinnitsa membunyikan sirine serangan udara. Bahkan sehari sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan amunisi pangkalan militer di Vinnitsa dan menjadi viral.

Baca Juga: Son Hyun Joo Dinyatakan Positif Covid-19, Drama The Good Detective Season 2 Hentikan Sementara Proses Syuting

Citra satelit tersebut menunjukkan landasan pacu yang memiliki panjang 2.500 meter, dan panjang efektif sekitar 1.600 meter setelah terbakar.

Gambar satelit yang beredar juga menunjukkan bahwa masih ada jet tempur utuh yang tersisa di dalam bandara.

Pihak peneliti mengungkapkan landasan pacu tersebut terkena serangan sebelum jam 5 sore 24 Februari 2022 waktu setempat.

Hal itu didapatkan dari hasil perbandingan citra satelit pada 21 Februari dan 24 Februari 2022.

Sementara itu, seorang ahli militer mengungkapkan kepada Global Times bahwa landasan pacu selebar puluhan meter dan gambar satelit menunjukkan pukulan langsung, artinya Rusia melakukan serangan di titik yang tepat.

Baca Juga: Link Nonton Military Prosecutor Doberman Episode 2, Do Bae Man Pamer Kemampuan di Depan Cha Woo In

Penampakan citra satelit pangkalan udara Ukraina.
Penampakan citra satelit pangkalan udara Ukraina. Spacety

Pihak penyerang diyakini menggunakan hulu ledak anti-runway, yang dipandu dengan presisi. Kendati demikian, jenis tersebut sulit ditentukan.

Kemungkinan Rusia menggunakan rudal balistik yang dilengkapi dengan hulu ledak anti-runway tidak dapat dikesampingkan.

Pakar tersebut tak menampik jika fungsi bandara bisa hilang untuk sementara waktu, usai adanya kerusakan sekitar 100 meter di salah satu bagian landasan.

"Setelah ditabrak, panjang efektif landasan berkurang menjadi sekitar 1.600 meter. Secara teoritis, pesawat bisa lepas landas, tetapi dalam praktiknya, mengingat peningkatan berat lepas landas pesawat setelah dimuat, landasan pacu sepanjang 1.600 meter tidak cukup untuk memastikan lepas landas normal," ujar pakar tersebut.

"Panjang kerusakan di kisaran 100 meter juga menambah jumlah pekerjaan yang dibutuhan untuk memperbaiki landasan pacu," ucapnya menambahkan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah