Tim peneliti, kata Kokubun, lantas memikirkan cara lain untuk dapat mengambil data selama periode paling dingin di Antartika.
Baca Juga: Tukul Arwana Mendadak Ajukan Permintaan pada Keluarganya, Apa Itu?
"Namun, meski dalam situasi seperti itu, masih banyak hewan seperti anjing laut yang hidup di wilayah Antartika, jadi saya pikir kami harus meminta mereka mengumpulkan datanya," kata Kokubun.
Data yang berhasil dikumpulkan dari tujuh anjing laut menunjukkan salah satu dari mereka telah melakukan perjalanan sejauh 633 kilometer dari pantai Stasiun Showa Jepang ke Antartika, sementara yang lain turun ke kedalaman 700 meter.
Selain menemukan data itu, Kokubun juga mengatakan para ilmuwan telah belajar dari dari data lain berhasil diambil.
Mereka menemukan bahwa air laut hangat dari lapisan atas di laut terbuka mencapai Antartika dari Maret hingga musim dingin tahun itu.
Air mengalir di bawah es, membawa makhluk laut seperti krill Antartika, sumber makanan utama bagi anjing laut.
Kedepannya proyek ini juga dimaksudkan untuk meneliti lebih lanjut dampak pemanasan global di wilayah pesisir Antartika.
Kokubun selanjutnya berharap dapat membuat perangkat yang lebih kecil dan muat pada hewan lain di Kutub Selatan seperti penguin.