PR BEKASI - Rusia diketahui melancarkan invasi ke Ukraina hanya beberapa hari setelah Olimpiade Musim Dingin berakhir.
Dikabarkan jika perwakilan asal China menyampaikan agar Rusia tidak menyerang Ukraina sebelum Olimpiade Musim Dingin berakhir.
Lebih jelasnya, seorang pejabat senior China mengatakan kepada pejabat senior Rusia pada awal bulan Februari untuk tidak menyerang Ukraina sebelum akhir Olimpiade Musim Dingin di Beijing, New York Time melaporkan.
Yang mengutip pejabat administrasi Biden dan seorang pejabat Eropa yang mengutip laporan intelijen Barat.
The New York Times menyebut laporan intelijen menunjukkan pejabat senior China memiliki beberapa tingkat pengetahuan tentang rencana Rusia untuk menyerang Ukraina sebelum Moskow meluncurkan operasi pekan lalu.
Sebuah sumber yang mengetahui hal itu telah mengkonfirmasi pada Reuters jika China telah mengajukan permintaan itu.
Namun, sumber tersebut menolak untuk memberikan rincian, serta menolak untuk diidentifikasi karena sensitivitas malasah itu.
Baca Juga: Salah Tulis Lokasi Masjid Al Aqsa, Supermarket Inggris Tarik Kembali Kalender Ramadan dari Pasaran