China Dikabarkan Sempat Menyerukan Rusia untuk Tidak Menyerang Ukraina Saat Olimpiade Musim Dingin

- 3 Maret 2022, 10:27 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, China.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, China. /Aleksey Druzhinin/Reuters

PR BEKASI - Rusia diketahui melancarkan invasi ke Ukraina hanya beberapa hari setelah Olimpiade Musim Dingin berakhir.

Dikabarkan jika perwakilan asal China menyampaikan agar Rusia tidak menyerang Ukraina sebelum Olimpiade Musim Dingin berakhir.

Lebih jelasnya, seorang pejabat senior China mengatakan kepada pejabat senior Rusia pada awal bulan Februari untuk tidak menyerang Ukraina sebelum akhir Olimpiade Musim Dingin di Beijing, New York Time melaporkan.

Yang mengutip pejabat administrasi Biden dan seorang pejabat Eropa yang mengutip laporan intelijen Barat.

Baca Juga: Beda dari Artis Lain, Atta Halilintar Tolak Anaknya Dijodohkan dengan Putra Rizky Billar: Temenan Saja Ya

The New York Times menyebut laporan intelijen menunjukkan pejabat senior China memiliki beberapa tingkat pengetahuan tentang rencana Rusia untuk menyerang Ukraina sebelum Moskow meluncurkan operasi pekan lalu.

Sebuah sumber yang mengetahui hal itu telah mengkonfirmasi pada Reuters jika China telah mengajukan permintaan itu.

Namun, sumber tersebut menolak untuk memberikan rincian, serta menolak untuk diidentifikasi karena sensitivitas malasah itu.

Baca Juga: Salah Tulis Lokasi Masjid Al Aqsa, Supermarket Inggris Tarik Kembali Kalender Ramadan dari Pasaran

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x