Viral karena Hanya Kenakan Pakaian Dalam Saat Bertugas, Hukuman bagi Perawat di Rusia Dibatalkan

- 24 Mei 2020, 17:35 WIB
ILUSTRASI Perawat medis.*
ILUSTRASI Perawat medis.* /AFP / Bryan R. Smith

Namun kini, dokter di Rumah Sakit Regional Tula, tempatnya bekerja, mengungkapkan mereka kekurangan hazmat baik sekali atau multipakai.

Sejak fotonya tersebar luas, kini ia terpaksa harus menutup akun sosial medianya.

Apalagi, dia sempat kaget karena departemen kesehatan setempat berniat menjatuhkan hukuman. Dia dianggap tak mematuhi standar pakaian medis.

Sebelumya, perawat tersebut mendapatkan dukungan dari rekan sejawat maupun tenaga medis lainnya.

Baca Juga: Sebanyak 1.043 Napi Dapat Remisi Khusus Lebaran, Termasuk Napi Terorisme dan Koruptor 

Diyakini ia bukan satu-satunya petugas medis yang mengenakan pakaian dalam sendirian di balik APD transparan saat merawat pasien.

Dokter lain, yang bertugas di bangsal yang sama dengan gadis tersebut mengatakan, dia sangat mendukung perawat itu, di mana dia mengatakan sangat panas jika memakainya terlalu lama.

Sang dokter menyebut tidak seharusnya dia mendapat hukuman. Yang paling penting, menurut dokter, adalah dia menolong pasien virus corona.

Perawat tersebut, dikabarkan harus berpisah dari keluarganya selama dua bulan terakhir untuk memastikan dia tidak menularkan virus mematikan itu.

Baca Juga: Dapat Persetujuan Kemenkes, PT Pindad Buat Inovasi Ventilator untuk Tangani Pasien Virus Corona 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x