Angka Kematian Dekati 100.000, The New York Times Tampilkan Nama-nama Korban Akibat Virus Corona

- 27 Mei 2020, 10:00 WIB
Halaman depan The New York Times edisi Minggu 24 Mei 2020
Halaman depan The New York Times edisi Minggu 24 Mei 2020 /The Guardian

"Kami tahu bahwa harus ada cara untuk mencoba memperhitungkan angka tersebut," kata Simone Landon.

Baca Juga: Demi Dukung 'New Normal', Berikut Daftar 29 Wilayah yang Akan Kerahkan Pasukan TNI-Polri

Sementara itu, Alain Delaquérière seorang peneliti, telah menyisir berbagai sumber daring untuk berita kematian dan pemberitahuan kematian akibat COVID-19 yang ditulis sebagai penyebab kematian.

Dirinya menyusun daftar hampir seribu nama dari ratusan surat kabar.

Sebuah tim editor dari seluruh ruang redaksi, di samping tiga jurnalis mahasiswa pascasarjana, membbacanya dan mengumpulkan frase yang menggambarkan keunikan dari setiap nyawa yang hilang.

Baca Juga: Dikabarkan Tertular Saat Salat Id, Satu Keluarga Positif Covid-19 di Bekasi Kini Sudah Diisolasi

Selain Alain Delaquérière, terdapat orang-orang lainnya yang juga turut menjadi pemain kunci dalam proyek tersebut. Diantaranya, Wakil Editor Digital News Desaign, Matt Rubby, seorang Insyinyur Perangkat Lunak, Annie Daniel.

Selanjutnya, Editor Grafis, Jonathan Huang, Richard Harris, dan Lazaro Gamio, dan terakhir adalah Andrew Sondern, seorang Direktur Seni yang berada di belakang desain cetak.

Tom Bodkin, kepala petugas kreatif mengatakan untuk desainnya merujuk pada koran-koran kuno, setelah The New York Times pertama kali menerbitkan pada tahun 1851.

Baca Juga: Angka R0 Bekasi di Bawah 1, Rahmat Effendi: Pekan Depan Kita Bisa Kembali Beribadah Secara Normal

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x