PR BEKASI - Sudah hampir dua tahun dunia menghadapi pandemi Covid-19.
Dua tahun berlalu belum terlihat akan segera mereda, bahkan varian baru terus ditemukan.
Virus Covid-19 telah membunuh berjuta orang di dunia, virus ini menyerang baik anak-anak maupun orang dewasa.
Baru-baru ini ditemukan varian baru dari Covid-19 yaitu varian omicron.
Baca Juga: Lupa Jumlah Utang Puasa? Ini Cara Membayar atau Mengqadhanya Menurut Buya Yahya
Lantar, benarkah varian baru Covid-19 omicron mampu mempengaruhi kinerja otak?
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian, berikut adalah penjelasan mengenai virus Covid-19 yang mempengaruhi otak.
Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan pemindaian otak orang sebelum dan sesudah mereka tertular Covid-19.
Hasil menunjukan bahwa telah terjadi penyusutan dan kerusakan jaringan di daerah yang terkait dengan penciuman dan kapasitas mental beberapa bulan setelah subjek dites positif.