Pertumbuhan Ekspor China Melambat, Dampak dari Krisis Invasi Rusia-Ukraina

- 8 Maret 2022, 12:36 WIB
Pertumbuhan ekspor China dikabarkan melambat pada periode Januari-Februari karena efek dasar di tengah krisis Rusia-Ukraina.
Pertumbuhan ekspor China dikabarkan melambat pada periode Januari-Februari karena efek dasar di tengah krisis Rusia-Ukraina. /Aly Song/REUTERS

Baca Juga: Bocoran One Piece 1043: Luffy Aktifkan Mode Terminal Lucidity, Law Lakukan Operasi Keabadian

Namun untuk tahun ketiga berturut-turut, banyak pekerja pabrik yang tidak pulang ke rumah karena kekhawatiran terhadap Covid-19, dan membuat beberapa pabrik tetap beroperasi.

"Angka-angka ini mungkin akan diterima dengan baik. Ekspor China tinggi dan juga impor terus berlanjut," kata Louis Kuijs, kepala ekonom Asia Pasifik di S&P Global Ratings.

Dia juga menambahkan bahwa ekspor tetap menjadi salah satu komponen ekonomi yang masih mendukung pertumbuhan.

"Kita perlu melihat berapa lama dampak ekonomi (dari krisis Ukraina) akan berlangsung," katanya.

Baca Juga: Kapan Batas Akhir Qadha atau Membayar Utang Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasan Ustaz Firanda Andirja

Dia mengatakan bahwa ekonomi China secara keseluruhan besar dan harus dapat terus tumbuh bahkan dalam menghadapi guncangan eksternal.

Ekspor China yang meningkat pesat melampaui ekspektasi untuk sebagian besar pada tahun lalu dan mendorong pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Tetapi analis memperkirakan pengiriman pada akhirnya akan melambat karena permintaan barang luar negeri berkurang dan biaya tinggi menekan eksportir.

Lian Weiliang, wakil kepala di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, mengharapkan masalah biaya keseluruhan untuk importir tetap dapat dikelola meskipun harga energi naik didorong oleh krisis Ukraina.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Tanggapan Lucky Sondakh Soal Angelina, hingga Putri Tanjung Dilamar Guinandra Jatikusumo

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah