Orang Pertama yang Terima Transplantasi Jantung dari Babi Meninggal Dunia

- 10 Maret 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi. Pria yang dapat transplantasi jantung dari babi di Maryland dikabarkan meninggal dunia.
Ilustrasi. Pria yang dapat transplantasi jantung dari babi di Maryland dikabarkan meninggal dunia. /Vidal B/Pexels

PR BEKASI - Orang pertama yang menerima transplantasi jantung babi yang telah dimodifikasi secara genetik meninggal dunia.

Menurut laporan dari rumah sakit Maryland pada 9 Maret 2022, bahwa orang pertama yang menerima transplantasi jantung dari organ babi meninggal dunia, dua bulan setelah melakukan operasi inovatif eksperimental.

Pria yang meninggal tersebut bernama David Bennett yang berusia 57 tahun.

Pusat medis Universitas Maryland mengatakan bahwa David Bennett meninggal dunia pada Selasa dan ia juga dapat berkomunikasi dengan keluarganya selama jam-jam terakhirnya.

Baca Juga: AS Tolak Tawaran Jet Tempur dari Polandia untuk Ukraina, Sebut Bisa Timbulkan Kehawatiran

Para dokter senior pun memuji 'pria pemberani' ini yang telah memberikan kontribusi besar untuk memajukan ilmu kedokteran dengan mengambil bagian dalam operasi tersebut.

Dokter tidak memberikan penyebab pasti kematiannya. Ia hanya mengatakan bahwa kondisi David Bennett tersebut mulai memburuk beberapa hari sebelumnya.

Putra David Bennett pun mengatakan bahwa ayahnya tahu bahwa operasi yang dilakukannya pada 7 Januari mungkin tidak berhasil.

Namun sang putra tetap berterima kasih kepada rumah sakit karena menawarkan eksperimen terakhir dan bahkan menyebut prosedur itu 'keajaiban'.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Mencapai 7.562 Kasus, Berikut Data Terbaru Per Provinsi

"Kami berterima kasih untuk setiap momen inovatif, setiap mimpi gila, setiap malam tanpa tidur yang masuk ke dalam upaya bersejarah ini," kata putra David Bennett dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh rumah sakit dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.

"Kami berharap cerita ini bisa menjadi awal dari harapan dan bukan akhir," sambungnya.

Pada hari Rabu direktur ilmiah di program transplantasi hewan-ke-manusia Universitas Maryland, dr Muhammad Mohiuddin, memberikan penghormatan kepada David Bennett.

Ia mengatakan bahwa David Bennett adalah pria pemberani. Tanpa kontribusinya pihak dokter tidak akan bisa melakukan prosedur tersebut.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kelinci, Tikus, Kerbau, dan Macan Hari Ini, 10 Maret 2022: Ada Kesulitan untuk Tenang

"Bennett adalah pria pemberani. Tanpa kontribusinya, kami tidak dapat melakukan prosedur ini. Dia cukup berani untuk menyumbangkan tubuhnya untuk ilmu pengetahuan dan menerima hati babi ini, yang banyak orang tidak mau," katanya.

"Kami berterima kasih kepada keluarganya yang juga mendukung selama kelangsungan hidup yang panjang selama dua bulan ini," katanya lagi.

Selanjutnya, dr Muhammad Mohiuddin juga mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya babi ditransplantasikan kepada manusia dan pasti banyak hal baru yang ditemukan.

"Ini adalah pertama kalinya organ babi ditransplantasikan pada manusia dan ada banyak hal yang tidak diketahui yang dapat kami temukan setelah mengevaluasi data dengan cermat," tuturnya.

Baca Juga: Listrik ke PLTN Chernobyl Terputus, Radiasi Nuklir Mematikan Terancam Menyebar ke Seluruh Eropa

"Banyak informasi baru akan keluar yang akan membantu lapangan bergerak maju dengan kecepatan yang lebih cepat," tuturnya lagi.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x