Sementara itu, aplikasi jarak sosial menggunakan teknologi bluetooth dan juga dapat membantu meminimalkan transimisi Covid-19.
Aplikasi ini mengeluarkan peringatan pada ponsel orang-orang, jika mereka terlalu dekat satu sama lain, kata Chien Hung-wei pada jumpa pers.
Ini juga akan memberikan informasi tentang tempat-tempat ramai sehingga orang dapat menghindari untuk pergi ke sana. Selain itu juga, akan memberikan data pengguna tentang seberapa sering mereka terlalu dekat dengan orang lain pada setiap harinya.
Di bawah pedoman jarak sosial yang dikeluarkan oleh CECC, orang-orang disarankan untuk berjarak dengan orang lain setidaknya satu meter di luar ruangan dan 1,5 meter di dalam ruangan.
Baca Juga: Jadi Perusahaan Pertama yang Diinvestasi Facebook dan Paypal, Jadikan Gojek Aplikasi Super Terkemuka
Taiwan menyatakan siap berkontribusi untuk memerangi pandemi ini dengan memberikan kode sumber ke negara lain.
"Banyak media asing telah menanyakan tentang aplikasi jarak sosial dan kami menyambut pemerintah asing untuk menggunakannya," ucap dia.***