Diketahui, selama ini Korea Utara cukup sering melakukan uji coba peluncuran rudal balistik mereka yang membuat negara tetangga mereka geram.
Korea Utara mengatakan telah melakukan dua tes sistem satelit pada 27 Februari dan 5 Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Park Min Young Muak Digosipkan Kencan dengan Park Seo Joon: Tidak Membutuhkan Penjelasan
Pihak berwenang di Korea Selatan, Jepang, dan AS mengatakan tes tersebut melibatkan peluncuran rudal balistik.
Peluncuran itu menuai kecaman internasional dan militer AS mengatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan pengawasan dan pengumpulan pengintaian di Laut Kuning.
ASt juga mengatakan telah meningkatkan kesiapan pertahanan rudal balistiknya setelah peningkatan signifikan dalam uji coba rudal Korea Utara.
Baca Juga: Galih Ginanjar Minta King Faaz Sayangi Sonny Septian: Sesungguhnya Dia Pria yang Baik Hati
Kim Jong Un sendiri menyatakan bahwa satelit pengintai tersebut tidak hanya berguna untuk memata-matai negara musuh, namun juga untuk membela diri dari ancaman negara lain.
“Proyek mendesak ini dilakukan untuk menyempurnakan kapasitas kesiapsiagaan perang Korea Utara dengan meningkatkan pencegahan serangan lawan,” katanya.
Menurutnya, proyek tersebut sangatlah penting untuk mempertahankan kedaulatan Korea Utara.