Dituding Sponsori Lab Virus Corona Kelelawar di Ukraina, AS: China dan Rusia Promosikan Teori Konspirasi

- 11 Maret 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi laboratorium. China dan Rusia tagih penjelasan dugaan AS pimpin penelitian sampel virus corona kelelawar di Ukraina.
Ilustrasi laboratorium. China dan Rusia tagih penjelasan dugaan AS pimpin penelitian sampel virus corona kelelawar di Ukraina. /Pixabay/jarmoluk/

Awal pekan ini, China menuding Amerika Serikat memiliki 26 laboratorium senjata biologis di Ukraina.

Baca Juga: 11 Maret Diperingati Sebagai Hari Supersemar, Berikut Kumpulan Twibbon dengan Desai Terbaik

Laboratorium-laboratorium itu diklaim Rusia sudah dibersihkan secara darurat oleh Ukraina pada Februari 2022.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Kamis, 10 Maret 2022, bahwa mereka telah memperoleh dokumen yang menunjukkan bahwa laboratorium biologi yang disponsori AS di Ukraina, melakukan eksperimen dengan sampel virus corona kelelawar. 

Biolab di Ukraina mempelajari kemungkinan penularan demam babi Afrika dan antraks melalui burung, kelelawar, dan reptil yang menginfeksi, kata juru bicara kementerian, Mayjen Igor Konashenkov, di Moskow, seperti dilansir Anadolu Agency.

Catatan yang ditemukan oleh Rusia, menegaskan bahwa biolab ini menyelidiki penularan patogen oleh burung liar yang bepergian antara Ukraina dan Rusia, serta negara-negara perbatasan lainnya, demikian kata dia.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tuduhan oleh Moskow bahwa Kyiv sedang mengerjakan senjata biologis atau nuklir “kemungkinan diperkuat sebagai bagian dari pembenaran retrospektif” untuk invasi tersebut.***

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Bloomberg AA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah